Sebelum Sidney Green yang berusia 22 tahun meninggal karena luka tusuk yang diduga dilakukan oleh ayahnya sendiri, sang ayah sempat meninggalkan pesan ulang tahun di halaman Facebook Sidney.
“Selama 22 tahun terakhir dalam hidup saya, kamu telah menjadi energi, api, tantangan, kemarahan, tekad, hati saya, cinta saya, bayi perempuan saya, putri saya,” tulis pria berusia 51 tahun itu.
Dalam komentarnya, Sidney Green menjawab bahwa dia mencintainya.
Pada pukul 7 malam Minggu, polisi dipanggil ke Apartemen Bay Cove di Clearwater, Florida, atas insiden penusukan.
Pihak berwenang mengatakan Laurence Green telah dipersenjatai dengan pisau saat melawan pacar putrinya, yang diidentifikasi sebagai Kyle Green yang berusia 22 tahun.
Sidney Green mencoba masuk ke antara pria-pria itu untuk melerai. Ketika responden pertama tiba, mereka membawanya ke Rumah Sakit Tanaman Morton, di mana Sidney dinyatakan meninggal.
Sejauh ini, Laurence Green telah didakwa dengan pembunuhan sehubungan dengan kematian putrinya dan dimasukkan ke Penjara Kabupaten Pinellas.
Kyle Green belum didakwa dan tidak jelas apakah dia mengalami cedera selama pertarungan.