News24xx.com – Dua anak di Sumatera Utara meninggal setelah menunjukkan gejala hepatitis akut, kata para pejabat, sehingga jumlah kematian di Indonesia dari kasus yang diduga terkait dengan penyakit dengan etiologi yang tidak diketahui menjadi enam.
Kementerian Kesehatan hari ini mengkonfirmasi bahwa seorang bayi berusia 2 bulan di Solok, Sumatera Barat yang diduga tertular penyakit itu telah meninggal.
Kematian bayi itu menambah jumlah kematian kementerian dari hepatitis akut menjadi lima. Tiga kematian sebelumnya dilaporkan di Jakarta dan satu kematian di Tulungagung Jawa Timur.
Beberapa jam kemudian, Dinas Kesehatan Sumut melaporkan bahwa seorang anak berusia dua tahun dari ibukota provinsi Medan meninggal di rumah sakit. Anak itu menunjukkan gejala seperti mual, muntah, demam, sakit kuning, dan kehilangan kesadaran.
“Namun untuk memastikan pasien tersebut terinfeksi hepatitis misterius, kami harus melakukan tes di Jakarta,” kata Kepala Badan, Ismail Lubis.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam jumpa pers kemarin, pemerintah telah mendeteksi 15 kasus dugaan hepatitis akut sejak 27 April. Pemerintah, tambahnya, sedang bekerja dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan negara-negara lain yang terkena dampak untuk menentukan penyebab penyakit itu.
Pejabat tinggi kesehatan menyarankan mencuci tangan secara teratur untuk mencegah penyebaran lebih lanjut karena virus mungkin paling menular melalui konsumsi makanan. Orang tua disarankan untuk waspada terhadap gejala awal yang terkait dengan penyakit, seperti diare dan demam.
WHO melaporkan bahwa wabah hepatitis akut — peradangan hati — telah membunuh sejumlah anak di seluruh dunia. Inggris telah mendeteksi lebih dari 100 kasus yang dicurigai – paling banyak dari negara mana pun sejauh ini.
Anak-anak yang terkena dampak berkisar antara satu bulan dan 16 tahun, dengan banyak dari mereka di bawah usia 10 tahun. Sementara penyebabnya belum ditentukan, para penyelidik diyakini sedang mempelajari keluarga patogen yang disebut adenovirus yang menyebabkan berbagai penyakit seperti flu biasa.