Pria berinisial ARA (28) ditangkap tim gabungan Polres Metro Jaksel dan Polres Bogor karena melakukan penculikan anak di Jakarta Selatan. Anak korban penculikan itu juga sempat menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan ARA.
Polisi pun menggandeng psikolog untuk membantu merehabilitasi kesehatan mental korban penculikan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto menerangkan, anak-anak itu diduga turut menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku penculikan. Keterangan itu didapat dari beberapa korban saat diperiksa oleh penyidik.
“Keterangan korban sempat dipaksa melakukan sesuatu untuk yang mohon maaf di luar batas normal,” kata Budhi dilansir dari Liputan6.com, Kamis (12/5).
Budhi mengatakan, anak-anak korban penculikan telah diselamatkan kepolisian. Pihaknya sedang berkoordinasi dengan tim psikolog dari polres maupun Polda Metro Jaya guna mengembalikan kondisi psikologi korban.
“Tentunya akan kita lakukan trauma healing. Karena berdasarkan keterangan anak ini yang disampaikan kepada kami dia sempat dipaksa melakukan satu hal yang tidak baik dan itu harus cepat kita hilangkan jangan sampai itu membekas sampai anak ini dewasa,” papar Budhi.
Sebelumnya, dua anak diduga menjadi korban penculikan di kawasan Jakarta Selatan. Namun, salah seorang korban inisial F ditinggal di sekitaran Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Sementara itu, K masih dibawa lari oleh pelaku.
Kakak korban, Meyla Azzhara mengaku telah melaporkan kasus ini ke Polsek Pondok Aren dan Polsek Pesanggrahan untuk membantu mencari adiknya yang berusia 12 tahun itu.
Menurut Meyla, K pergi dari rumah pada Selasa, 10 Mei 2022 sekitar pukul 10.00 WIB. Dia ditemani dua temannya dengan mengendarai dua unit sepeda motor.
Meyla mengatakan, K dan teman-teman jajan di area Tanah Kusir. Saat itu, mereka itu tidak menggunakan masker. Meyla mengatakan, tiba-tiba dihampiri bapak-bapak. K ditakut-takuti akan digelandang ke kantor polisi.
Meyla menyampaikan, cerita itu diperoleh dari teman K yang selamat dari upaya penculikan. Sedangkan, K masih dibawa kabur pelaku.