News24xx.com – Lusinan warung kaki lima yang tidak berizin (dikenal sebagai warung) di Pantai Berawa Canggu telah dihancurkan, banyak yang kecewa dengan pengunjung yang sering menikmati kafe bergaya jalanan.
Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan kepada media setempat bahwa pihak berwenang telah memperingatkan pemilik warung untuk menutup bisnis mereka dan membersihkan daerah itu sejak Februari tahun ini.
Batas waktu untuk mengosongkan, katanya, sebenarnya adalah 15 Mei 2022.
“Ini konsekuensi dari peringatan yang sudah lama dikeluarkan dari Februari dan kami sudah membicarakannya dengan pemilik bisnis pantai,” kata Suryanegara.
Beberapa pemilik bisnis pantai dilaporkan mengatakan bahwa mereka telah meminta dua hari lagi untuk mengosongkan tempat tersebut, tetapi pada akhirnya mereka memutuskan untuk menerima nasib mereka.
Awalnya ada 30 warung pantai di Pantai Berawa. Enam telah dibongkar sebelum penumpasan kemarin, meninggalkan 24 kios yang harus dibuldoser.
Suryanegara mengatakan, selain tidak memiliki izin , penertiban juga perlu dilakukan karena Pantai Berawa sudah ditetapkan sebagai salah satu destinasi pariwisata Bali sehingga perlu dijaga kerapian dan ketertibannya.
Sebuah outlet media lokal melaporkan bahwa sebuah klub malam besar sedang dibangun di daerah tersebut.
Klip pembongkaran menjadi viral di akun media sosial komunitas lokal dengan banyak yang meratapi kehilangan tersebut.
Arifaldi Dasril, 47, seorang pemilik agen hubungan masyarakat yang mengunjungi warung pantai setidaknya seminggu sekali, mengatakan bahwa dia sangat sedih mendengar tentang penghancuran kios-kios tersebut.
“Kami membutuhkan tempat yang lebih sederhana seperti ini sehingga kami dapat berinteraksi dengan orang-orang nyata atau bahkan anjing liar yang manis saat matahari terbenam. Bahkan tidak dapat menghitung berapa banyak teman yang saya dapatkan di sini,” katanya, seraya menambahkan bahwa pantai dengan cara yang paling alami dan sederhana adalah yang membuat Bali unik.