Seorang pembunuh yang meninju kepala temannya berulang kali dalam sebuah perkelahian telah dijatuhi hukuman penjara selama 12 tahun.
Airidas Janavicius (28) menyerang Marius Lakavicius (44) kemudian berbohong kepada detektif.
Airidas mengarang cerita kepada detektif, mengatakan bahwa ia dan Marius bertengkar dengan sekelompok preman.
Paramedis tiba di TKP namun Marius dinyatakan meninggal di tempat.
Setelah memeriksa CCTV selama berjam-jam, Airidas diamankan polisi. Dia ditangkap dan didakwa atas pembunuhan dan memutarbalikkan jalannya keadilan.