Seorang pemuda babak belur dihajar massa, usai ketahuan akan mencuri handphone milik seorang gharim Mesjid Miftahul Jannah, Jalan Cempedak, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.
Kapolsek Bukit Raya AKP Achda Feri, melalui Kanit Reskrim Iptu Dodi Vivino membenarkan perihal tersebut.
“Akibat ingin mengambil handphone gharim mesjid, seorang pelaku dihakimi masa karena ketahuan,” kata Iptu Dodi melansir dari Riauaktual. Minggu (5/6/2022) sore.
Dijelaskan Dodi, beruntung pelaku yang belum diketahui identitasnya ini berhasil diamankan petugas dan dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat penanganan medis.
“Ini adalah langkah pertama dilakukan petugas Polsek Bukit Raya untuk menyelamatkan nyawa pelaku yang dari amukan massa,”paparnya.
Saat ditanya mengenai proses hukum yang akan diterapkan oleh pelaku, Dodi menjelaskan petugas saat ini terlebih dahulu mengobati pelaku.
“Kita mengobati pelaku dulu, setelah kondisi pelaku membaik baru kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus dugaan pencurian,” ungkapnya.
Untuk diketahui, seorang pemuda terekam CCTV Mesjid Miftahul Jannah sedang mondar mandir.
Warga yang melihat gerak gerik mencurigakan, lantas langsung memantau dan melihat apa yang ingin dilakukan pelaku.
Setelah puas mengamati dan melihat situasi aman, pelaku langsung mencoba mengambil handphone gharim mesjid. Lantas aksi pelaku yang sudah diketahui oleh warga gagal dihajar massa.