News24xx.com – Pelatihan tentara Ukraina terkait penggunaan senjata Howitzer Jerman hampir selesai.
Kendati demikian, Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan akan segera mengirim bantuan artileri berat howitzer ke Ukraina.
“Pelatihan Panzerhaubitze 2000 akan segera selesai sehingga dapat digunakan dalam pertempuran di Ukraina,” kata Lambrecht yang dikutip dari Reuters pada Rabu (15/6/2022).
Sebelumnya, Ukraina telah memohon kepada Barat untuk mengirim artileri yang lebih banyak dan lebih baik karena negara itu kehabisan amunisi untuk persenjataan era Soviet yang ada, yang dikerdilkan oleh Rusia.
Negara-negara Barat telah menjanjikan senjata berstandar NATO tetapi membutuhkan waktu untuk pengirimannya.
Panzerhaubitze 2000 adalah salah satu senjata artileri paling kuat dalam inventaris Bundeswehr dan dapat mencapai target pada jarak 40 kilometer.
Jerman berjanji pada bulan Mei untuk memasok Kyiv dengan tujuh howitzer self-propelled, menambah lima sistem artileri seperti yang dijanjikan Belanda.
Tetapi Berlin juga menghadapi tuduhan dari Ukraina bahwa terlalu mengambil banyak waktu dalam mengirimkan senjata berat, sementara konflik telah berubah menjadi perang artileri.
Lambrecht juga tidak memberikan rincian tentang kapan howitzer akan dikirim ke Ukraina, pun rute transportasinya demi alasan keamanan.
“Howitzer pertama akan dikirim (ke Ukraina) ketika pelatihan telah selesai dan bertanggung jawab (untuk memasok mereka),” katanya.
Diketahui, saat ini Ukraina membutuhkan 1.000 howitzer, 500 tank, dan 1.000 drone di antara senjata berat lainnya, kata Penasihat Presiden Mykhailo Podolyak.