Seorang pengendara sepeda motor (pemotor) Honda CBR BM 3753 DAN, atas nama Dauddari (45) warga Kecamatan Bathin Solapan tewas seketika dengan kondisi kepala pecah usai bertabrakan dengan mobil truk tangki air BM 8918 RA yang dikendarai Herry Susanto (57) warga Jalan Raya Mampu Jaya, Kelurahan Tanjung Penyebal, Kecamatan Sungai Sembilan.
Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid ketika dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Polres Dumai, AKP Akira membenarkan kejadian kecelakaan lalu-lintas tersebut. Korban meninggal di tempat dalam kecelakaan yang terjadi pada Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Gatot Subroto, tikungan dekat jalan Arjuna, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Barat.
“Korban meninggal di tempat dengan kondisi luka pada bagian kepala akibat tergilas ban mobil truk pengangkut air,”kata Akira melansir dari Klikmx.
Dikatakan Akira, peristiwa kecelakaan tersebut bermula ketika sepeda motor Honda CBR BM 3753 DAN, yang dikendarai Dauddari bergerak datang dari arah Bukit Timah melewati Jalan Gatot Subroto menuju ke arah Dumai.
Sesampainya di tempat kejadian perkara, di jalan yang menikung ke kanan sepeda motor Dauddari berusaha mendahului mobil truk tangki BM 8325 DU yang dikemudikan Mayasin dengan mengambil lajur kanan.
“Ketika sedang mendahului, dari arah berlawanan datang mobil truk tangki air BM 8918 RA yang dikendarai Herry, karena jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrakan antara bagian depan sepeda motor yang dikendarai korban dengan bagian sudut kanan mobil tangki air tersebut,” kata Akira.
Akibat tabrakan, korban terpental terjatuh ke lajur kiri kolong mobil truk tangki CPO BM 8325 DU. Sepeda motor korban terlindas oleh roda depan mobil tangki air BM 8918 RA sedangkan korban pengendara sepeda motor terlindas oleh roda belakang sebelah kiri mobil tangki CPO BM 8325 DU, terang Akira.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di kepala dan meninggal dunia di tempat serta kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan,” terang Akira.
Kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat mengendarai sepeda motor dan pastikan kondisi jalan kosong saat akan mendahului.
“Lebih baik lambat dari pada ingin cepat namun kejadian seperti ini. Ingat ada keluarga yang menunggu kita di rumah dengan keadaan selamat,”kata Akira.