Nasib nahas dialami dua orang bocah di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Bocah malang itu hanyut ke dalam sungai. Keduanya yakni yakni Muhammad Bani Alfatih (4) dan Muhammad Zaid (3) warga Jorong Koto Sawah, di Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat.
Kapolsek Lembah Melintang Iptu Zulfikar mengatakan, kedua korban tenggelam pada Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Insiden berawal ketika keduanya pergi ke kebun dengan orang tua korban Zuraida Mahmud dan Khilijah. Kemudian, kata Zulfikar, usai tiba di kebun mereka pergi hendak menyeberangi Sungai Batang Sikabau, dengan menaiki ponton atau rakit untuk menyeberangi sungai.
“Sesampainya di tengah sungai, tali rakit yang berfungsi sebagai penahan terputus. Akibatnya, rakit terbalik sehingga kedua korban dan orang tuanya terjatuh dan hanyut terbawa arus sungai,” kata Zulfikar melasir dari iNews, Kamis (30/6/2022).
Dia melanjutkan, orang tua korban bisa berenang sehingga bisa menyelamatkan diri, sedangkan kedua anaknya tidak bisa menyelamatkan diri.
Selanjutnya kedua korban masih berada di dalam sungai kemudian Zuraida dan Kholijah berusaha mencari korban namun tidak ditemukan. Tak lama, datang warga lainnya Ajas dan Zaki hendak memancing. Keduanya ikut membantu mencari korban yang tenggelam di sungai.
Setelah dilakukan pencarian lebih kurang 20 menit kemudian ditemukan korban Muhammad Bani Alfatih. “Dia ditemukan di dalam sungai di dekat rakit dalam keadaan leher terlilit tali rakit dalam kondisi meninggal dunia,” katanya.
Tak lama kemudian Muhammad Zahid juga ditemukan warga yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat kejadian semula dalam keadaan meninggal juga. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah untuk disemayamkan.
“Orang tua korban juga membuat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah,”katanya.