Kedapatan sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu, Seorang pegawai Kantor Imigrasi Kelas 1 Jember berinisial BD ditangkap Satreskrim Polres Jember. Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Jember Said Noviansyah membenarkan adanya pegawai yang tertangkap karena mengonsumsi sabu-sabu . Namun dia tidak menjelaskan kronologis penangkapan pegawai itu.
Hanya disebutkan, penangkapan pegawai pecandu narkoba itu terkait dengan program bersih-bersih yang ia dapatangkan sejak awal memimpin Kantor Imigrasi Jember. “Saya melakukan beberapa perubahan, baik dari fasilitas pelayanan kepada masyarakat maupun perilaku pegawai di kantor imigrasi. Anda bisa melihat hasilnya sekarang lebih bagus,” tutur Said saat dikonfirmasi, Kamis (30/6).
Asesmen Ketat
Disebutkan, upaya bersih-bersih yang saya lakukan sepenuhnya tidak menerima sambutan positif. “Ada pegawai yang merasa tidak nyaman dengan perubahan ini, sehingga ada oknum yang melakukan perbuatan tercela karena merasa terganggu,” papar Said.
Sebagai pimpinan, Said mengaku tidak bisa mengawasi anak buahnya selama 24 jam. Terlebih, Kantor Imigrasi Jember membawahi 4 kabupaten sekaligus, yakni Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi . Karena itu, selaku pimpinan Kantor Imigrasi Jember, Said menerapkan asesmen ketat untuk memilih pejabat yang pas.
“Untuk oknum pegawai yang melakukan pelanggaran seperti menggunakan narkoba, kami menyerahkannya kepada aparat kepolisian agar dapat diperiksa secara tegas,” tutur Said.
Untuk mencegah agar hal serupa tidak terulang, Kantor Imigrasi Jember sudah melakukan antisipasi. “Saya akan menindak sekeras mungkin bagi setiap pegawai Kantor Imigrasi Jember yang melakukan perbuatan tidak terpuji. Kami juga akan melakukan tes urine secara berkala dan rahasia,” papar Said.
Terkait petugas yang menggunakan sabu-sabu tersebut, selain dicopot juga akan mendapatkan sanksi kepegawaian secara tegas. “Minggu depan, sudah ada pengganti untuk jabatan tersebut,” pungkas Said. (sumber-Merdeka.com)