News24xx.com – Klinik di Singapura mulai kedatangan banyak pasien Covid-19. Sebab, kasus virus corona di negeri singa tersebut mulai naik lagi.
Dr John Cheng, kepala perawatan primer di Healthway Medical Group, mengatakan ada peningkatan bertahap sekitar 10 persen pada pasien dengan infeksi saluran pernapasan akut di klinik dalam dua minggu terakhir. Healthway memiliki lebih dari 50 klinik dokter umum.
Menurutnya, peningkatan pasien masih bisa ditangani.
“Berbeda dengan gelombang terakhir dimana terjadi tiba-tiba yang membuat klinik untuk mengatasinya. Karena itu, mungkin terlalu dini untuk berkomentar karena puncaknya pada Juli atau Agustus,” kata John Cheng sebagainana dilansir Channel News Asia pada Jumat (1/7/2022).
Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan bulan lalu bahwa Singapura memperkirakan gelombang Omicron baru pada bulan Juli atau Agustus. Peningkatan kasus kemungkinan didukung oleh subvarian BA.4 dan BA.5.
Klinik Fullerton Health dan mengoperasikannya, yang beroperasi lebih dari 800, juga mengalami peningkatan pasien penyakit pernapasan akut (ISPA) dari Mei hingga Juni, kata seorang juru bicara.
“Kami akan menyatukan dengan cermat tingkat-tingkat ISPA pada bulan Juli karena lebih banyak orang telah kembali dari perjalanan ke luar negeri setelah liburan Juni dan juga merupakan akhir dari musim influenza belahan bumi selatan,” katanya.
Dr Lee Joon Loong dari Klinik Medis Paddington mengatakan bahwa dalam seminggu terakhir, banyak pasien COVID-19 rata-rata dibandingkan selama gelombang Omicron sebelumnya. Gelombang covid-19 yang mengalami puncaknya pada Maret lalu.
Dr Zhang Hao Tian dari 1 Bishan Medical Clinic mengatakan terjadi peningkatan pasien Corona sekitar 20-30 persen. Namun angka peningkatan masih cukup terkendali dibandingkan dengan gelombang sebelumnya.
Pada hari Selasa, Singapura melaporkan 11.504 kasus COVID-19 baru – jumlah infeksi harian tertinggi dalam lebih dari tiga bulan. Ada lebih dari 9.000 kasus harian pada Rabu dan Kamis.