Seekor hewan kurban berlari sejauh 15 km lalu menyeruduk empat orang sebelum akhirnya dilumpuhkan petugas kepolisian dengan tembakan. Seekor kerbau mengamuk dan kabur saat akan disembelih warga Kabupaten Tangerang, para Minggu (10/7).
Penembakan dilakukan setelah warga dan petugas Rescue BPBD Kabupaten Tangerang kewalahan menangkapnya. Kerbau itu akhirnya bisa disembelih setelah diterjang peluru tajam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Perimeter, area Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (10/7)
“Kerbau tersebut mengamuk dan kabur saat akan disembelih di Kampung Melayu Timur, Desa Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Kejadiannya sekitar pukul 09.44 WIB,” jelas Abdul Munir.
Seorang Korban Luka Parah
Karena tali pengikatnya lepas, kerbau itu berlari hingga sekitar 15 km dari rencana lokasi penyembelihan di Kampung Melayu Timur. “Mengamuk dan terlepas dari tali yang dipegang para panitia, lalu berlari dan kabur sejauh 15 Km sehingga menyeruduk warga sebanyak empat orang,” terang dia.
Berdasarkan informasi yang dia dapat, satu di antara empat orang yang diseruduk kerbau itu mengalami luka parah. Dia harus dirawat di RS Mitra Husada.
“Tiga orang lainnya luka ringan dan menabrak dua sepeda motor. Karena khawatir banyak menimbulkan kerugian, kami dari pos Kosambi menghubungi Polsek Teluknaga atas seizin panitia kerbau tersebut dilumpuhkan,” jelas dia
Namun, bukannya berhenti mengamuk, kerbau tersebut justru malah semakin menjadi-jadi. Akhirnya hewan itu ditembak dengan peluru tajam.
“Namun tidak sampai mematikan hewan tersebut dan kemudian disembelih di tempat kejadian di jalan perimeter utara pinggir Bandara Soekarno-Hatta,” terang Munir. (sumber-Merdeka.com)