News24xx.com – Nama Isabella Guzman menjadi pembicaraan hangat di berbagai media sosial. Isabella Guzman merupakan wanita asal Colorado, Amerika Serikat, yang tega membunuh ibu kandungnya pada tahun 2013.
Pada saat pembunuhan, usia Isabella masih seorang remaja yakni berusia 18 tahun. Namun meski terbukti menikam ibunya, ia tidak bersalah dalam pengadilan.
Reporting dari Daily Mail, gadis kelahiran tahun 1995 itu dinyatakan memiliki gangguan kejiwaan sehingga ia harus dibawa ke rumah sakit jiwa di Institut Kesehatan Mental Colorado di Pueblo.
Pihak kejaksaan, George Brauchler menyebut jika ini adalah kasus pembunuhan terkejam yang pernah dilakukan anak perempuan terhadap ibu kandungnya.
Bagaimana tidak, gadis asal Colorado tersebut secara sadis menikam ibunya sebanyak 151 kali di bagian wajah dan leher yang membuat kematian dunia.
Tetapi sistem kami adalah sistem yang tidak hanya sarat dengan hukuman atau penjara, tetapi juga bergantung pada keadilan, dan Anda harus melihat komponen ini, yaitu kesehatan mental,” tegas George Brauchler.
Dalam membuktikannya, Dr. Richard Pounds mengatakan jika Isabella mengidap skizofrenia paranoid yakni paranoid yang pada delusi dan halusinasi.
“Ada tanda-tanda halusinasi yang jelas. Dia membocorkan ke ruang hampa, berbicara dengan orang-orang yang tidak ada, dan dia menertawakan dirinya sendiri,” kata Dr. Richard Pounds.
Gangguan jiwa itu akibat trauma masa kecil. ayah dan ibunya bercerai sejak dia masih kecil. Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy kerap tanpa objek, apalagi sejak ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.
Menurut kepolisian, Isabella selalu menolak dan menolak ibunya sejak pernikahan kedua ibuya. Diduga Isabella kesal dengan ibunya yang menikah lagi.
Sehari sebelum membunuh ibunya, Isabella objek hebat hingga meludahi ibunya. Isabella juga sempat mengirimkan email kepada ibunya yang berisi ” Kau akan menebusnya” .
Ketika menerima email tersebut, ia sempat menelepon pihak kepolisian dan meminta datang ke rumahnya. Hingga akhirnya, polisi datang memenuhi permintaan ibunya.
Polisi datang dan tidak menemukan penemuan atau penemuan di rumah itu. Namun, polisi Isabella jika ibunya bisa mengusirnya dari rumah akibat yang diperbuat.
Sehari setelah ancaman melalui e-mail tersebut, Isabella mendebarkan aksinya di rumah ibunya di blok 2600 Jalan South Lima. Kala itu, ayah tiri Isabella, Ryan Hoy ada disana dan mencoba membuka pintu kamar mandi, namun Isabella mendukung dengan punggungnya.
Lalu, Ryan Hoy melaporkan kejadian tersebut dengan menelepon 911. Ketika polisi tiba, mereka menemukan jasad Yun-Mi Hoy dengan tubuh di kamar mandi lantai dua dengan kondisi banyak luka robek dan tusukan. Yun-Mi Hoy dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian pada pukul 10:28 malam.
Isabella diringkus dalam waktu 16 jam semenjak ditetapkan sebagai buronan. Saat itu, usianya masih 18 tahun, dan kini ia sudah berumur 25 tahun.