News24xx.com – Usai menduduki kediaman Presiden Sri Lanka, para demonstran menemukan bunker rahasia di kediaman resmi Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa, 48 jam setelah para pengunjuk rasa telah menduduki rumah tersebut.
NDTV melaporkan para pengunjuk berkerumun mengelilingi bunker rahasia tersebut karena penasaran.
Para pengunjuk rasa juga mempertanyakan apa yang disembunyikan Presiden Rajapaksa di dalam bunker, bahkan mereka yakin jika sang presiden telah menyimpan uang jarahan dari rakyat miskin di negara itu.
Sebelumnya, pengunjuk rasa menemukan 17,85 juta rupee Sri Lanka (sekitar USD 50.000) dari istana dalam uang kertas baru, tetapi menyerahkannya kepada polisi.
Para pengunjuk rasa yang marah masih mengobrak-abrik istana untuk melihat kehidupan mewah yang dipimpin Presiden sementara negara kepulauan itu mengalami krisis ekonomi yang parah dengan orang-orang terpaksa turun ke jalan sebagai protes terhadap salah urus ekonomi.
Istana telah menjadi semacam tempat wisata dengan arus orang yang terus-menerus menjelajahi kompleks.
Presiden Gotabaya Rajapaksa tinggal di gedung berusia dua abad itu setelah dia diusir dari rumah pribadinya pada 31 Maret ketika pengunjuk rasa mencoba menyerbunya.
Pemimpin berusia 73 tahun itu melarikan diri melalui pintu belakang di bawah pengawalan personel angkatan laut dan dibawa pergi dengan perahu, menuju ke timur laut pulau itu.
Tidak ada yang tahu hingga saat ini di mana keberadaan persisnya Rajapaksa.
Namun kantor Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan Presiden Sri Lanka itu telah secara resmi memberitahu tentang niatnya mengundurkan diri, tanpa menentukan tanggal pengunduran diri. (***)