Personel Lanud Roesmin Nurjadin (RsN) dan Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim II menggagalkan upaya penyelundupan sabu, pada Rabu (14/7/22) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Kristal bening yang diamankan ditotal seberat 203 gram, akan dikirim ke Kendari Sulawesi Tenggara.
Hasil pemeriksaan petugas, paket sabu itu diamankan dari dalam sepatu merk Zoomflykn Stre dan Jackson. Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ian Fuady mengatakan, sabu itu ditemukan oleh petugas TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin bersama Aviation Security (Avsek) Bandara SSK II di dalam paket expedisi di X-ray gudang cargo.
“Sabu itu ditemukan didalam bungkus plastik putih, yang akan dikirim melalui pesawat Citilink, tujuan ke Kendari Sulawesi Tenggara,”ujar Danlanud mengutip dari Riauterkini.
Pemeriksaan lainnya, petugas menemukan nama pengirim pada paket tersebut yakni Handoko tinggal di jalan Kota Piring Perum Gang Putri Riau RT.01 RW.07 Kecamatan Tanjung Pinang Timur Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau.
Sementara itu, pada bagian luar paket itu, juga ditemukan alamat penerima bernama Surio Hamdani tinggal di PDAM Kota Bau-Bau Kelurahan Wangkanapi RT.01 RW. 01 Kecamatan Wolio Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara.
Ian mengingatkan, bahwa narkoba dan para pengedarnya adalah musuh utama bangsa saat ini.”Saya juga berpesan personel TNI AU dan petugas Avsec Bandara SSK II, harus bekerja keras dan lebih teliti serta intens melakukan pemeriksaan lagi setiap barang-barang yang masuk, baik lewat Bandara SSK II, maupun lewat Lanud Roesmin Nurjadi,” pesan Danlanud.
Danlanud juga menegaskan, bahwa tidak ada kata maaf bagi masyarakat sipil, khususnya anggota militer yang terlibat peredaran narkoba.
“Jika kedapatan kedapatan, para pelaku akan diproses secara hukum. Misalnya, jika orang sipil kita serahkan kepada pihak polisi, kalau militer kita serahkan ke Satuan Polisi Militer,” tegas Danlanud.