Bapak dan anak di Cerebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon tewas saat menguras sumur. Keduanya tewas diduga menghirup gas beracun. Jasad keduanya ditemukan berada di dalam sumur yang berkedalaman 25 meter.
Petugas gabungan dari Damkar, Basarnas dan BPBD Kabupaten Cirebon yang mengetahui adanya insiden itu langsung menuju TKP untuk mengevakuasi korban.
Evakuasi pun berjalan dramatis, kecilnya lubang sumur membuat petugas kesulitan mengangkat kedua korban. Bahkan jasad korban sempat gagal untuk diangkat meski menggunakan tali khusus. Peristiwa ini, menurut warga setempat, berawal saat korban bernama Sholikin sedang membersihkan sumur, namun nahas ketika akan kembali ke atas mendadak terjatuh. Komudian korban bernama Andi yang ingin menolong justru ikut tercebur ke dalam sumur.
“Kedua korban merupakan bapak dan anak yang berprofesi sebagai penggali sumur,” kata Dalika melansir dari iNews, Senin (18/7/2022).
Sementara itu, proses evakuasi korban berlangsung selama tiga jam lebih. Setelah kedua jasad dapat diangkat kemudian dievakuasi ke rumah korban untuk dipulasara dan dimakamkan.
“Proses evakuasi selama tiga jam dan diduga adanya gas beracun. Yang pertama meninggal anaknya, kemudian disusul oleh bapaknya,” ujar Komandan SAR Basarnas Kabupaten Cirebon Edy Pamungkas.