News24xx.com – Pekerja Media Rusia Marina Ovsyannikova melakukan protes terhadap invasi negaranya ke Ukraina melalui siaran langsung televisi pemerintah pada Maret 2022 ditahan sebentar di Moskow pada Minggu, 17 Juli 2022.
Kabar itu disampaikan Maria melalui saluran Telegram. Dia juga menyertakan foto dua polisi yang membawanya menuju sebuah van putih.
“Marina telah ditahan,” kata sebuah unggahan di saluran Telegramnya sebagaimana dilansir dari Reuters pada Senin, 18 Juli 2022.
Tak lama setelah itu, Ovsyannikova memposting gambar dirinya dan dua anjing di halaman Facebook-nya.
“Pergi jalan-jalan dengan anjing, baru saja keluar dari gerbang, orang-orang berseragam mendekati saya,” tulisnya.
“Sekarang saya duduk di kementerian urusan dalam negeri Krasnoselsky,” mengacu pada kantor polisi di distrik Moskow.
Tiga jam kemudian, Ovsyannikova mengatakan dia telah dibebaskan.
“Aku pulang. Semuanya baik-baik saja,” tulisnya di halaman Facebook-nya.
“Tapi sekarang saya tahu yang terbaik adalah membawa koper dan paspor jika Anda pergi keluar.”
Ovsyannikova menjadi terkenal pada bulan Maret setelah menerobos masuk ke sebuah studio TV pemerintah Rusia.
Ia mengecam perang Ukraina selama buletin berita langsung.
Dia didenda setelah dinyatakan bersalah melanggar undang-undang protes.
Penahanan singkatnya pada hari Minggu mengikuti posting media sosial 15 Juli di mana dia terlihat dengan poster yang menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai pembunuh dan tentaranya fasis.
“Berapa banyak lagi anak yang harus mati sebelum kamu berhenti?” poster itu dibaca.
Outlet media Jerman Welt mempekerjakan Ovsyannikova sebagai koresponden pada bulan April. Dia kembali ke Rusia awal bulan ini, menulis di Facebook bahwa dia terpaksa kembali untuk membela hak orang tuanya di pengadilan melawan suaminya.