Polres Indragiri Hulu berhasil mengungkap peristiwa pembunuhan sadis yang mayatnya ditemukan di dalam kolam warga. Korban diketahui bernama AJ (52) sementara pelaku AS (31).
Kapolres Indragiri Hulu Bachtiar Alponso mengatakan, korban sebelum tewas pergi dari rumah di Sungai Lala untuk jaga alat berat.
“Korban pergi dari rumah itu Senin (18/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban pergi ke kebun untuk menjaga alat berat milik dari warga bernama Ratmin di Desa Morong,” kata Kapolres Indragiri Hulu Bachtiar Alponso melansir dari Detik, Selasa (26/7/2022).
Namun sejak berangkat, korban tidak ada pulang dan nomor handphone tidak dapat dihubungi. Tiga hari kemudian, warga dibuat geger dengan penemuan mayat dalam kolam di samping pondok jaga sawit milik warga. Kondisi mayat saat ditemukan penuh luka-luka.
Atas temuan tersebut, tim gabungan Sat Reskrim Polres dan Polsek Pasir Penyu melakukan penelusuran. Dari hasil olah TKP, didapat informasi pemilik pondok ke kampung halaman di daerah Binjai Selatan Sumatera Utara.
“Diduga pelaku ini memiliki keluarga yang tak jauh dari TKP. Di mana pelaku sempat menemui abangnya untuk meminjam uang dengan alasan untuk pergi ke kampung di Binjai Selatan,” kata Alfonso.
Selanjutnya tim koordinasi dengan Polsek Binjai Selatan untuk mencari keberadaan Pelaku. Setelah itu jajaran dari Polres Inhu dibantu Polsek Binjai Selatan melakukan penangkapan terhadap pelaku AS (31).
“Hasil pemeriksaan pelaku mengaku telah melakukan pembunuhan tersebut dengan motif sakit hati. Di mana korban yang saat itu sedang duduk-duduk didatangi korban,” kata Alponso.
Dalam pertemuan itu, korban mengatakan dengan nada keras ‘kau jangan sok hebat kali di kampung orang’ kepada pelaku.
Pelaku pun menjawab ‘siapa yang sok jagoan bang, saya di sini pekerja, darimana saya sok jagonya. Ada yang maling saya tangkap saya lapor ke bos. Yang saya serahkan ya urusan bos’.
Setelah itu, korban langsung mengambil 1 bilah parang dengan ukuran sekitar 30 cm milik pelaku yang berada tepat di depan rumah. Korban langsung menusuk parang tersebut ke arah perut pelaku dan terjadi perkelahian.
“Parang ini kemudian diambil oleh pelaku. Pelaku langsung mengarahkan parang ke pinggang dan tubuh lain hingga akhirnya korban tewas,” imbuh PS Kasubsi Penmas Polres Indragiri Hulu, Aipda Misran WB.
Melihat korban sudah tidak bernyawa lagi, pelaku mengangkat tubuh korban untuk selanjutnya dibuang ke kolam. Tak hanya itu, pelaku juga menimpa tubuh korban pakai kayu balok agar tidak timbul naik ke permukaan.
“Modus pelaku ini melakukan penusukan terhadap korban dan menenggelamkan korban untuk menghilangkan jejak. Untuk alasan atau motif karena pelaku sakit hati korban datang sambil mengatakan ‘Kau jangan sok hebat di kampung orang’,”kata Misran.