Koordinator Teroris Wilayah Aceh dari Jaringan Jemaah Islamiyah (JI) berinisial ISA (37) ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror. Dia ditangkap di Kantor Desa Sidodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (3/8).
“Betul, ada penangkapan satu terduga teroris yang merupakan Qoid Korda Wilayah Aceh jaringan JI. Hal tersebut sebagaimana sebagaimana laporan yang kami terima dari Kasatgaswil Aceh Densus 88 AT,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy.
Winardy menjelaskan, dalam struktur JI, ISA sebagai koordinator wilayah Aceh. Dia juga ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Sumbagut wilayah Aceh Tamiang dari tahun 2010 sampai sekarang.
ISA pernah mengikuti Turba FKPP Sumatera Utara-Aceh yang disamarkan dengan pelatihan guru pesantren di Villa Gundaling, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, tahun 2010-2011.
“Teroris yang ditangkap ini merupakan koordinator dan memiliki peran penting dalam JI. Saat ini struktur ke Rutan Polda Sumut untuk melakukan pemeriksaan intensif,” jelas Winardy.
Usai ditangkapnya ISA, tutur Winardy, total terduga teroris yang memiliki berbagai wilayah di Aceh sudah 15 orang. Masing-masing dari kelompok Jamaah Islamiah (JI) maupun Anshorut Daulah (AD).
Di Kabupaten Aceh Tamiang 10 orang, yaitu DN (JI), SY (JI), JU (JI), RS (JI), FE (JI), ES (JI), RU (JI), MU alias AL (JI), A alias S alias E (JI), dan terakhir adalah ISA (JI) yang merupakan Koodinator Wilayah Aceh.
Kemudian yang ditangkap di Banda Aceh adalah AK (JI) dan MR (AD). Kemudian di Bireuen MH (JI), Aceh Utara MS (AD), dan Langsa MA (JI).
“Jumlah seluruh teroris yang telah ditangkap adalah 15 orang, yaitu 13 orang kelompok JI dan dua orang kelompok AD,” pungkas Winardy. (sumber-Merdeka.com)