NEWS24XX,COM – Sambaran petir menyambar ladang hingga fasilitas minyak di Kuba.
Alhasil, tragedi tersebut menyebabkan kebakaran besar di luar kendali hingga Senin, 8 Agustus 2022.
Melansir dari AFP, akibat kebakaran di depot bahan bakar Matanzas yang telah menewaskan sedikitnya satu orang, 121 orang terluka dan 17 orang hilang, sejak Minggu (8/7/2022).
17 orang tersebut merupakan petugas pemadam kebakaran Kuba yang berada di daerah terdekat dan berusaha menghentikan penyebaran api.
Fasilitas penyimpanan minyak Matanzas dengan delapan tangki minyak raksasa, sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
Petir awalnya mengenai satu tangki, api kemudian menyebar ke tangki kedua.
Saat helikopter terbang di atas untuk menjatuhkan air, asap hitam tebal mengepul dari lokasi dan menyebar ke barat menuju ibu kota Havana.
Mengutip dariĀ Factal News, tangki ketiga telah meledak akibat kebakaran yang masih belum terkendali di fasilitas penyimpangan minyak tersebut.
Kecelakaan itu terjadi saat Kuba terus bergulat dengan kekurangan bahan bakar.
Sebagai informasi, Mantanzas adalah rumah bagi populasi sekitar 140.000 orang, dan Presiden Miguel Diaz-Canel melakukan perjalanan ke daerah itu pada hari Sabtu.
Pemerintah Kuba telah meminta bantuan dari para ahli internasional di ‘negara sahabat’ yang memiliki pengalaman di sektor minyak.
petugas pemadam kebakaran Kuba yang berada di daerah terdekat dan berusaha menghentikan penyebaran api.
Sebuah Boeing 737-700 Angkatan Udara Meksiko mendarat dengan 60 pekerja penyelamat militer dan 16 teknisi dari Petroleos Mexicanos, serta peralatan dan bahan kimia pemadam kebakaran tiba dengan pesawat kedua.
“Kami di sini untuk membantu pencegahan risiko dan memadamkan api dengan air dan busa,” ujar Brigadir Jenderal Juan Bravo, penanggung jawab ekspedisi.
Lebih lanjut, Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel telah menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Meksiko, Venezuela, Rusia, Nikaragua, Argentina dan Chili atas bantuan mereka.