NEWS24XX.COM – Serangan rudal Rusia di daerah pemukiman Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada Rabu, 17 Agustus 2022, menewaskan tujuh orang dan melukai 16 lainnya, kata Layanan Darurat Ukraina.
Kebakaran melanda sebuah blok bangunan asrama tempat tinggal sekitar lima puluh orang.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam Rusia atas serangan terhadap Telegram, “Ini adalah serangan licik dan sinis terhadap warga sipil tanpa pembenaran, menunjukkan ketidakberdayaan penyerang. Kami tidak bisa memaafkan. Kami akan membalasnya.”
Seorang saksi mata Ivan Sokol menggambarkan tembakan rudal kepada Reuters sebagai “rudal jelajah Kaliber”.
Zelensky mengatakan satu blok flat “hancur total” dalam serangan itu.
“Lalu, tidak ada lagi yang tersisa! Tangga runtuh, orang-orang mulai saling membantu,” kata seorang penduduk gedung, Tamara Kramarenko kepada Reuters menggambarkan lokasi serangan.
Sementara itu, Pavlo Kyrylenko, gubernur wilayah Donetsk di timur, mengatakan pada hari Rabu bahwa dua warga sipil tewas dan tujuh terluka dalam penembakan oleh pasukan Rusia dalam 24 jam terakhir.
Donetsk telah menyaksikan beberapa pertempuran paling sengit selama perang yang dimulai pada bulan Februari.
Kharkiv dikepung pada hari-hari pertama invasi pada bulan Februari.
Tetapi pasukan Rusia, yang didukung oleh tembakan artileri besar-besaran dan serangan rudal, belum mampu menguasai kota terbesar kedua di Ukraina itu.