News24xx.com – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berharap Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Provinsi Riau ikut andil dalam mensosialisasikan ekonomi syariah dan mendukung wisata halal di Provinsi Riau.
“Kami berharap kami DDII ikut andil dalam mensosialisasikan ekonomi syariah serta mendukung wisata halal yang ada di Provinsi Riau,” harap Syamsuar pada saat meresmikan markas dakwah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Provinsi Riau, di Jl Bupati Km 3 Kelurahan Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Minggu (31/07/2022).
Ia juga mengajak seluruh stakeholder terkait untuk bersama – sama mengawal aqidah umat dan menggerakkan kembali ekonomi syariah di Riau ini.
“Mari bergandeng tangan dan bekerjasama mengawal aqidah umat juga menggerakkan kembali ekonomi syari’ah serta untuk meningkatkan kader – kader dakwah yang dilahirkan dalam akademi dakwah maupun di sekolah tinggi dakwah yang akan datang,” ajaknya.
Diharapkan, para kader dakwah ini untuk tetap belajar dengan tekun agar dapat kesinambungan dalam mensyiarkan Islam dibumi lancang kuning ini. “Melalui Pusdiklat dan prasarana pendidikan Islam yaitu Akademi Dakwah Islam yang dilaksanakan di markas dakwah DDII ini diharapkan para kader belajar dengan tekun biar bisa membantu pensyiaran Islam di Riau,” ujar Syamsuar.
Orang nomor satu di Riau ini mengungkapkan, berkat kesungguhan dan kepedulian pengurus DDII dan seluruh jajaran dalam membangun pendidikan dakwah yang mandiri juga akhirnya akan melahirkan genrasi qurani yang akan membantu dalam mengembangkan dakwah di kawasan Provinsi Riau umumnya.
“Visi dan misi dewan dakwah yaitu ‘Menjadikan masyarakat yang Islami yang berlandaskan iman dan taqwa’, kami berharap visi dan misi ini dapat kita wujudkan bersama – sama,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwasanya Pemerintah Provinsi Riau saat ini sedang mengembangkan quran center dan ekonomi syariah atau Bank Riau Kepri (BRK) Syariah yang cukup representatif untuk kemajuan daerah Riau yang bersyariah. “Dalam mengembangkan quran center ini kami juga berharap para kader dari DDII dapat membantu kemajuan daerah Riau,” kata Syamsuar.
Syamsuar menambahkan bahwa pihaknya mendukung dengan baik terkait markas DDII ini. Karena menurutnya, Riau inikan ada daerah pesisir dan kepulauannya jadi masih terdapat dampak yang sangat besar terkait narkoba.
“Untuk itulah, kami harap peran dari DDII bisa membantu perannya sampai kepelosok untuk menyampaikan dakwah, peningkatan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT juga misi bisa pemerintah masuk kesana, misalnya hati-hati terhadap narkoba,” tambahnya.
Syamsuar menyebutkan, jika pihaknya saat ini telah menyiapkan modul pembelajaran anak – anak dari SD sampai SMA/ SMK agar para siswa ini mengetahui bahwa narkoba ini musuh masyarakat.
“Kita kan sudah tau saat ini narkoba sudah merasuk kemana – mana. Sebab itu generasi yang akan datang perlu diberitahu jika narkoba ini musuh mereka agar sekecil apapun merekajangan pernah mencoba menggunakan narkoba,” sebut Syamsuar.
Sebab, ia merasa sebagai pemimpin suatu daerah harus ada ikhtiar yang harus dilakukannya untuk menuntaskan permasalahan yang terjadi. “Saya sebagai pemimpin harus ada ikhtiar yang dilakukan, tadi kami sudah koordinasi dengan ketua DDII Pusat untuk mempersiapkan satu kelas yang berisi 30 orang kader dakwah. Jadi saat mereka sudah selesai nanti, bisa disebar ke desa – desa yang terisolir apalagi yang tidak ada juru dakwah,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya mengungkapkan saat ini tidak bisa berharap kepada juru dakwah yang sudah tua – tua ini. Akan tetapi dengan adanya para kader yang masih muda ini tentu akan lebih siap menghadapi tantangan kedepannya.
“Tapi dengan adanya mereka yang masih energik, insyaallah mereka akan siap menghadapi tantangan apapun demi mensyiarkan agama islam di Bumi Melayu yang kita cintai ini,” tutup Syamsuar. (ADV)