NEWS24XX.COM – Sanna Marin, Perdana Menteri Finlandia, menjadi pusat kontroversi setelah video pesta dengan teman-temannya muncul secara online pada Rabu, 17 Agustus 2022, malam.
Video yang viral di media sosial itu menunjukkan dia sedang asyik minum dan berpesta.
Sementara beberapa pengguna media sosial menganggap tindakan Marin itu keren, yang lain menganggapnya tindakannya tersebut tidak layak untuk seorang Perdana Menteri.
Aleksi Valavuori, pembawa acara talk show olahraga lokal, menjulukinya sebagai Perdana Menteri paling tidak kompeten di negara itu.
“Silakan ambil jaket kulit Anda dan mengundurkan diri”, tulisnya di Twitter.
Marin terlihat minum bersama sekelompok teman sambil menari dan bernyanyi bersama dengan lagu-lagu rapper Finlandia Petri Nygrd dan penyanyi pop Antti Tuisku dalam video, yang tampaknya pertama kali diunggah ke Instagram Stories.
Menurut surat kabar Iltalehti, video tersebut menampilkan penyanyi Alma, influencer Janita Autio, pembawa acara TV Tinni Wikström, YouTuber Ilona Ylikorpi, pembawa acara radio Karoliina Tuominen, dan stylist Vesa Silver dari Partai Sosial Demokrat Marin.
Menanggapi tuduhan bahwa ia menggunakan narkoba dalam pesta tersebut, Perdana Menteri Sanna Marin (SDP) mengatakan dia bersedia melakukan tes narkoba jika perlu.
“Tidak ada yang saya sembunyikan. Saya tidak pernah mengonsumsi narkoba,” ujarnya.
Pernyataan Marin muncul setelah ketua Partai oposisi Finlandia Riikka Purra memintanya untuk secara sukarela mengikuti tes narkoba selama wawancara dengan Helsingin Sanomat (dalam bahasa Finlandia).
Mikko Kärnä, seorang anggota parlemen dengan mitra koalisi Marin, Partai Tengah, membuat seruan serupa di Twitter (siirryt toiseen palveluun).
Di Bandara Kuopio, tempat dia menghadiri kongres musim panas partainya, Marin mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak mengerti mengapa dia ditekan untuk mengikuti tes narkoba.
Ini bukanlah pertama kalinya Marin menjadi kontroversial.
Pada tahun lalu, Sanna Marin meminta maaf kepada publik karena pergi clubbing ditengah kasus COVID-19 yang sedang meningkat.
Sanna Marin keluar untuk bermalam di kota di Helsinki hanya beberapa jam setelah menteri luar negerinya dinyatakan positif.
Dia diberitahu bahwa dia tidak perlu mengisolasi diri karena dia telah divaksinasi sepenuhnya, tetapi dia kemudian melewatkan pesan dari rumah sakit yang menyebutkan jika ia ternyata positif Covid-19.
Para kritikus mempertanyakan keputusannya untuk tidak mengasingkan diri sampai hasil tes negatif.