Dua bocah kakak beradik tewas terlindas truk elpiji di Jalan Raya Jatilangkung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jumat (19/8/2022) sore. Kedua bocah ini tewas saat berboncengan motor dan berusaha mendahului dari sisi kiri.
Kedua korban masing-masing Muhammad Maulana Ali Akbar (16) dan adiknya Ali Mufid (10), warga Desa Tambak Rejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Menurut saksi mata, Slamet, kecelakaan maut itu terjadi saat kedua korban kakak beradik berboncengan motor dari arah Mojosari menuju Pacet. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), korban berusaha mendahului truk elpiji dari sisi kiri.
Nahas, saat tiba disamping, motor korban selip dan terjatuh. Kedua korban lantas terpelanting ke kolong truk dan terlindas roda belakang. Akibatnya, kedua korban tewas di lokasi kejadian.
“Dia kepleset terus jatuh ke bawah kena roda. Dua-duanya meninggal di tempat,”ujarnya melansir dari iNews.
Slamet mengatakan, kedua korban saat itu pulang dari mengaji di masjid. Mereka mengendari motor untuk pulang ke rumahnya di Kutorejo. Namun, petaka justru menimpanya.
“Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Dia pulang ngaji, aktivitas jalan juga sedang ramai karena waktu pulang kerja,”tuturnya.
Kasus kecelakaan ini masih ditangani Polres Mojokerto. Hingga sore tadi petugas Satlantas Polres Mojokerto masih melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi mata.
Polisi juga telah mengamankan sopir truk elpiji bernama Gendut Irawan beserta truk dan sepeda motor.
“Dugaan sementara korban tergesa-gesa pulang dari mengaji dan menyalip dari kiri,” kata petugas polisi.