Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan tidak ada temuan uang Rp900 miliar saat menggeledah empat rumah Irjen Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Menurut Sigit, dalam penggeledahan empat rumah Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga Utara, Jalan Saguling III , dan Jalan Bangka IX, dan di Komplek Cempaka Residence di Magelang, tim hanya mendapati handphone, pisau, kotak senjata, dan beberapa buku laporan m-banking.
“Sehingga terkait dengan uang 900 miliar tersebut kami nyatakan tidak ada,”ujar Sigit dalam rapat dengan Komisi III DPR, Rabu 24 Agustus 2022.
Sigit menyatakan telah meminta anak buahnya untuk menelusuri asal usul isu yang disebar melalui video di media sosial tersebut. Dia menyatakan bahwa video itu sendiri merupakan video kasus yang dollar palsu yang terjadi di Atlanta, Amerika Serikat, beberapa tahun lalu.
“Beberapa hari yang lalu sebenarnya Kadiv Humas sudah menjelaskan bahwa isu tersebut (uang Rp 900 miliar) tidak benar,” kata Sigit. “Dan setelah kami dalami peristiwa yang kemudian viral tersebut, itu adalah kasus uang Dollar palsu yang terjadi di Atlanta AS,”kata Sigit mengutip dari Tempo.
Isu soal uang Rp 900 miliar itu memang sempat ditanyakan oleh sejumlah anggota Komisi III DPR RI dalam rapat. Mereka mempertanyakan hal itu karena pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, sempat menyatakan bahwa informasi terkait hal itu dia dapatkan dari seorang polisi aktif.
Politikus Partai Gerindra Habiburokhman menilai isu uang Rp 900 miliar itu menjadi salah satu spekulasi motif pembunuhan Brigadir J. Dia pun sempat mengaitkan isu uang itu dengan diagram Konsorsium 303 yang dipimpin oleh Ferdy Sambo dalam melindungi praktek perjudian.
“Saya enggak ngerti tuh uangnya uang monopoli atau uang beneran ya… dan bunkernya di mana, tapi itu ada namanya semacam gerakan yang mengaitkan dengan perkara Ferdy Sambo ini,” tuturnya.
Soal Konsorsium 303 Ferdy Sambo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan telah memerintahkan Divisi Propam untuk menelusuri kebenarannya.