Mayat wanita 57 tahun berhasil diidentifikasi menggunakan sampel DNA dari putranya, hampir tiga dekade setelah ditemukan terkubur di tanah dangkal di gurun California Selatan.
Patricia Cavallaro, dari Bellflower, ditemukan terbungkus plastik dan diikat dengan tali cokelat di Thousand Palms pada 24 Oktober 1994. Kurangnya bukti di daerah itu menunjukkan bahwa dia telah dibunuh di tempat lain.
Tubuhnya diperkirakan sudah terkubur di sana selama satu hingga empat bulan.
Koroner mengatakan bahwa kematian Cavallaro adalah akibat dari kekerasan pembunuhan, tetapi tubuhnya begitu membusuk sehingga tidak mungkin untuk menentukan identitasnya saat itu.
Cavallaro baru dilaporkan hilang oleh suaminya pada 2001, tujuh tahun setelah jenazahnya ditemukan. Sang suami, yang tidak disebutkan namanya oleh pejabat, meninggal pada 2017.
Masih belum jelas mengapa sang suami menunggu tujuh tahun untuk melaporkan istrinya hilang.
Identitas Cavallaro tetap tidak diketahui polisi sampai Tim Pembunuhan Kasus Dingin Daerah Riverside County mengambil alih penyelidikan tahun lalu. Sampel DNA dari putra Cavallaro membantu memecahkan misteri itu.
Putranya yang sudah dewasa mengatakan bahwa dia percaya ‘sesuatu telah terjadi’ pada ibunya, kendati demikian, sang putra bukanlah tersangka dalam penyelidikan.