The Lord of the Rings: The Rings of Power merupakan serial prekuel yang berlatar waktu ribuan tahun sebelum semesta The Lord of the Rings dimulai. Berikut sinopsis The Lord of the Rings: The Rings of Power.
Drama epik ini berlatar ribuan tahun sebelum peristiwa di The Hobbit dan The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien. Kisahnya akan membawa penonton kembali ke era kekuatan besar ditempa, berbagai kerajaan bangkit dan hancur.
Tak hanya itu, para pahlawan tak terduga diuji, harapan menghadapi ketidakpastian, dan salah satu musuh terhebat karya Tolkien mengancam untuk menutupi seluruh dunia dengan kegelapan.
The Rings of Power berawal dari kisah terdapat sejumlah cincin dengan kekuatan besar pada dahulu kala, yakni beberapa untuk bangsa kurcaci, manusia dan satu cincin untuk Pangeran Kegelapan Sauron.
Kehidupan itu awalnya berlangsung damai, baik manusia dan kurcaci saling hidup berdampingan. Namun, sang Pangeran Kegelapan Sauron berhasil membangkitkan kekuatannya kembali setelah menggunakan cincin kekuasaan.
Ia kemudian memutuskan mengendalikan penuh dunia Middle-earth. Jatuhnya pulau Numenor juga memengaruhi bagaimana kehidupan begitu berubah di Middle-earth.
Sinopsis serial The Lord of the Rings: The Rings of Power (2022). Foto: (Courtesy of Prime Video)
Serial The Lord of the Rings: The Rings of Power diadaptasi dari novel The Lord of the Rings oleh J. R. R. Tolkien.
Kisah dalam serial ini menceritakan awal mula kemunculan cincin bertuah yang menjadi bagian terpenting dalam trilogi The Lord of the Rings mulai terkuak yang kemudian diangkat ke layar lebar lebih dari dua dekade lalu.(CNNIndonesia.com)