Empat warga sipil di Kabupaten Mimika, Papua, jadi korban mutilasi oleh 6 oknum anggota TNI AD dan 3 pelaku berstatus warga sipil. Pembunuhan keji itu bermula dari bermula dari transaksi senjata api antara korban dan pelaku.
“Memang para pelaku ini kan dia membuat skenario untuk melakukan transaksi senjata api dengan para korban,” ujar Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra, dilansir detikSulsel, Minggu (4/9/2022).
Pembunuhan sadis ini bermula saat pelaku dan korban, yakni Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi, dan satu korban yang belum diketahui identitasnya, sepakat bertransaksi senjata api. Kelompok pelaku dan korban kemudian bertemu di sebuah tanah kosong di Jalan Budi Utomo, Mimika, Papua, Senin (22/8).
“Pada saat di TKP saat transaksi yang mereka sepakati akhirnya korban ini melakukan penganiayaan,” kata Putra.
Menurut Putra, korban menganiaya pelaku karena ternyata senjata api yang dijual tersebut palsu. Penganiayaan tersebut membuat korban dibunuh.
“Di situ sampai dibunuhlah para korban di situ,” katanya.