NEWS24XX.COM – Sedikitnya enam orang tewas saat mendaki gunung berapi Klyuchevskaya Sopka—gunung berapi aktif tertinggi di Eurasia—di wilayah Kamchatka, Rusia timur.
Keenam orang itu termasuk di antara awak yang terdiri dari 12 orang, termasuk dua pemandu, yang pada Selasa berangkat untuk mendaki gunung berapi setinggi 4.754 meter (15.597 kaki).
Namun, pada hari Sabtu, beberapa dari kelompok itu jatuh hingga tewas di ketinggian hampir 4.200 meter, sementara sisanya terdampar, Reuters melaporkan mengutip pejabat setempat.
Salah satu pemandu dikabarkan mengalami patah kaki, sedangkan kondisi pendaki lainnya belum diketahui. Semuanya adalah warga negara Rusia.
Sebuah tim pencarian dan penyelamatan dikirim pada hari Minggu, tetapi angin kencang mencegah helikopter mereka mendarat.
“Mereka dijadwalkan mendarat di ketinggian 3.300 meter, tetapi karena angin kencang dengan kecepatan 30 meter per detik (67 mil per jam), mereka gagal melakukannya, meskipun dua upaya dilakukan beberapa jam terpisah,” tim penyelamat seperti dikutip.
Seorang perwakilan dari otoritas pertahanan sipil setempat, Tatyana Yukhmanova, mengatakan kepada Reuters bahwa tim penyelamat akan mencoba menjangkau kelompok itu lagi pada hari Minggu asalkan cuaca cukup kondusif bagi helikopter untuk mendarat.
Klyuchevskaya Sopka adalah bagian dari gunung berapi alami dari situs warisan dunia Kamchatka Unesco. Ini adalah yang tertinggi dari lebih dari 160 gunung berapi yang puncak bersaljunya menjulang di atas semenanjung Kamchatka Rusia.
Gunung yang terdiri dari gundukan batuan vulkanik bercampur salju dan es ini diyakini berbahaya bagi pendaki karena ketinggiannya dan risiko letusan gunung berapi.
Khususnya, gunung berapi dianggap suci oleh beberapa komunitas adat.
