NEWS24XX.COM – Berjalan adalah salah satu latihan yang paling efektif, terjangkau, dan mudah.
Sebuah studi baru-baru ini mengklaim bahwa berjalan 10.000 langkah sehari menurunkan risiko demensia, kanker, detak jantung, dan kematian.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine dan JAMA Neurology.
Studi ini menggunakan data dari biobank Inggris untuk mengkorelasikan jumlah langkah dari 78.500 orang dewasa Inggris berusia antara 40 dan 79. Namun, individu yang bebas dari penyakit kardiovaskular, kanker, atau demensia dimasukkan dalam penilaian akhir.
Studi ini memantau 75.800 orang dewasa dengan pelacak yang dapat dipakai, menjadikannya studi terbesar yang secara objektif melacak jumlah langkah dalam kaitannya dengan hasil kesehatan.
Kepala peneliti, Dr. Matthew Ahmadi, mengatakan, “Pesan yang bisa dibawa pulang di sini adalah bahwa untuk manfaat kesehatan pelindung, orang tidak hanya idealnya melakukan 10.000 langkah sehari tetapi juga bertujuan untuk berjalan lebih cepat,” lapor ANI.
Namun, untuk individu yang kurang aktif, penelitian ini menawarkan pilihan bagi mereka untuk menjaga kesehatan mereka. Borja del Pozo, peneliti asosiasi, Cruz mengatakan bahwa penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa sedikitnya 3.800 langkah sehari dapat mengurangi risiko demensia hingga 25 persen.
Studi ini juga mengklaim bahwa setiap 2.000 langkah mengurangi risiko kematian dini secara bertahap sebesar 8 hingga 11 persen hampir 10.000 langkah sehari.
Ahmadi mengatakan, “Ukuran dan ruang lingkup penelitian ini menggunakan pelacak yang dikenakan di pergelangan tangan menjadikannya bukti paling kuat hingga saat ini yang menunjukkan bahwa 10.000 langkah sehari adalah titik manis untuk manfaat kesehatan dan berjalan lebih cepat dikaitkan dengan manfaat tambahan,” lapor ANI. ***