NEWS24XX.COM – Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pada hari Senin (12 September) mengklaim bahwa Iran mengubah situs militer Suriah menjadi pabrik rudal. Gantz menambahkan bahwa Iran akan mampu menghasilkan uranium yang diperkaya yang cukup untuk membuat tiga hulu ledak nuklir dalam beberapa minggu.
Dengan bantuan peta, Gantz merinci semua 10 fasilitas di Suriah yang diduga digunakan untuk mempersenjatai Iran dan proksinya, termasuk Hizbullah.
Dia mengatakan bahwa Iran telah menggunakan lebih dari 10 fasilitas militer di Suriah untuk memproduksi rudal dan senjata canggih.
“Iran sedang membangun industri teror di Suriah untuk kebutuhannya. Baru-baru ini Iran mulai membangun industri maju di Yaman dan Lebanon juga. Tren ini harus dihentikan,” kata Gantz di New York saat berbicara di sebuah konferensi.
Saat mempresentasikan peta, Gantz mengatakan bahwa itu adalah situs militer Center D’Etudes et de Recherches Scientifiques (CERS), yaitu sebuah badan pemerintah Suriah, yang terlibat dalam pembuatan rudal dan senjata untuk Iran.
“Iran mengubah CERS menjadi fasilitas produksi untuk rudal dan senjata jarak menengah dan jarak jauh, yang diberikan kepada Hizbullah dan proksi Iran. Dengan kata lain, itu menjadi front Iran lainnya – sebuah pabrik untuk senjata strategis canggih,” kata Gantz.
Khususnya, Israel telah meningkatkan serangan terhadap target yang diduga terkait dengan Iran di Suriah selama bertahun-tahun sekarang.
Serangan Israel telah berulang kali menargetkan daerah Masyaf, sebuah zona di distrik Hama barat di mana Gantz mengatakan fasilitas produksi senjata bawah tanah mengancam Israel dan wilayah tersebut.
Dia mengatakan, “Masyaf, secara khusus, digunakan untuk memproduksi rudal canggih.”
Sejauh ini, belum ada komentar resmi dari Iran dan Suriah terkait klaim Gantz tersebut. ***