Krisis energi juga telah melanda Yunani. Bahkan, hal ini mendorong kantor parlemen negara itu untuk mematikan seluruh lampu luar dan dalam.
Dalam laporan Anadolu Agency, hal ini dilakukan agar dapat menjadi contoh bagi warga untuk segera melakukan penghematan energi. Walau begitu, Kepala Parlemen Kostas Tasoulas belum menjabarkan hingga kapan langkah ini akan dilakukan.
“Parlemen Yunani mematikan semua lampu eksterior di gedung sebagai contoh untuk konsumsi energi,” kata lembaga itu pada Selasa, (13/9/2022).
Yunani sendiri saat ini memang mengalami krisis energi yang juga telah mendorong inflasi. Pada Juli lalu, Negeri Para Dewa itu mengalami hingga 11,6% inflasi.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis telah mengumumkan paket tindakan untuk mengantisipasi krisis akibat hal ini. Salah satunya adalah menaikkan upah minimum dan pensiun serta memotong pajak.
Paket tersebut terdiri dari 21 langkah termasuk lebih banyak subsidi untuk tagihan listrik dan biaya pemanas. Sebelumnya, Athena juga telah menggelontorkan 8 miliar euro dalam beberapa bulan terakhir untuk mengatasi krisis ini.
Tak hanya bagi rumah tangga dan pensiunan, pemerintah juga akan mensubsidi sewa atau pembelian dan renovasi tempat tinggal utama bagi kaum muda.
“Itu semua adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung masyarakat melewati musim dingin terberat dalam beberapa dekade,” kata Mitsotakis.
Sumber : CNBC Indonesia