Tim Cyber Mabes Polri dikabarkan telah mengamankan MAH, seorang pemuda asal Madiun, Jawa Timur (Jatim). Pemuda 21 tahun tersebut diduga Bjorka, hacker atau peretas yang bikin pusing pemerintah Indonesia.
Mengutip dari iNews.id, MAH tercatat sebagai warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Pemuda kelahiran Madiun, 16 Juni 2001 itu diamankan oleh jajaran Tim Cyber Crima Mabes Polri, di rumahnya Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 18.30 WIB. “Telah diamankan salah seorang warga yang diduga hacker Bjorka atau peretas data,”tulis laporan itu.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto belum mengatahui terkait penangkapan itu. “Nanti saya cek ya,”kata Dirmanto.
Usai diamankan, MAH sempat diperiksa di Polsek Dagangan untuk dimintai keterangan. Namun, menjelang tengah malam, sejumlah kendaraan berwarna gelap yang diduga bagian dari tim gabungan Cyber Mabes Polri meninggalkan Polsek Dagangan.
Belum diketahui apakah MAH juga ikut berada di dalam mobil itu atau sebaliknya. Hingga saat ini tidak ada satu pun aparat kepolisian yang bisa dikofirmasi terkait penangkapan pemuda tersebut, termasuk lingkungan tempat tinggal MAH.
Seperti diketahui, saat ini ramai diberitakan seorang hacker disebut dengan nama Bjorka. Dia berkali-kali mengungkap identitas lengkap di media sosial para pejabat di Indonesia. Sebelum MAH, ada warga asal Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar) bernama M Said Fikriansyah dikaitkan dengan Bjorka.
Dia viral setelah namanya disebut-sebut sebagai Bjorka. Kabar Muhammad Said Fikriansyah merupakan hacker Bjorka diunggah oleh akun Instagram, @volt anonym. Dalam unggahannya, akun @volt anonym tersebut menyebut Hacker Bjorka bernama Muhammad Said Fikriansyah. Padahal, M Said Fikriansyah mengaku hanyalah video editor biasa, bukan seorang hacker atau peretas.
“Ini, bukan seperti yang dituduhkan di jejaring sosial. Saya bukanlah Bjorka, saya hanya editor video biasa,” kata M Said Fikriansyah.