NEWS24XX.COM – Gempa berkekuatan 7,6 melanda Meksiko barat pada hari Senin, menewaskan sedikitnya satu orang, merusak bangunan, dan mematikan listrik.
Ironisnya, itu adalah peringatan dua gempa dahsyat yang pernah disaksikan negara itu di masa lalu. Sebuah atap department store runtuh menimpa satu orang di pelabuhan Pasifik Manzanillo, kata pemerintah.
Beberapa rumah sakit di negara bagian barat Michoacan dekat pusat gempa mengalami kerusakan, bagian Meksiko yang jarang penduduknya.
Satu orang terluka oleh pecahan kaca di salah satu rumah sakit, kata pemerintah.
Gempa yang relatif dangkal terasa pada pukul 1 siang (1800 GMT) di dekat pantai barat dan dekat perbatasan Michoacan dengan negara bagian Colima, tempat Manzanillo berada, kata Survei Geologi AS (USGS).
Peringatan tsunami untuk sebagian pantai Meksiko juga dikeluarkan, dengan gelombang setinggi satu hingga tiga meter (3 hingga 9 kaki) diprediksi.
Namun, Walikota Mexico City Claudia Sheinbaum mengatakan tidak ada laporan segera mengenai kerusakan besar di ibu kota.
Gempa yang merusak melanda negara itu pada tahun 1985 dan 2017.
Ribuan orang tewas dalam gempa 19 September 1985, dan lebih dari 350 orang tewas dalam gempa 19 September 2017.
“Sepertinya seperti kutukan,” Isa Montes, seorang desainer grafis berusia 34 tahun di lingkungan pusat kota Roma, mengatakan kepada Reuters tentang waktu gempa.
Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM) mengatakan tidak ada penjelasan ilmiah untuk tiga gempa besar pada hari yang sama dan menyebutnya sebagai kebetulan murni.
Tetapi yang lain tidak bisa sepenuhnya mempercayainya. Banyak orang Meksiko memposting serangkaian meme secara online, menunjukkan keheranan mereka.
“Ini tanggalnya. Ada sesuatu tentang tanggal 19,” kata Ernesto Lanzetta, pemilik bisnis di wilayah Cuauhtemoc di kota itu. “Tanggal 19 adalah hari yang harus ditakuti”.
Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan bangunan rusak parah.
Peringatan seismik telah terdengar hampir dua menit sebelum gempa terjadi, memberi waktu bagi warga untuk mengungsi dari rumah mereka. Namun ada juga yang tidak menyangka gempa tersebut benar-benar terjadi karena pemerintah sudah membunyikan alarm sejak dini hari sebagai latihan memperingati gempa yang lalu. ***