Meghan Markle disebut minta bertemu empat mata dengan Raja Charles III sebelum ia dan suaminya, Pangeran Harry, pulang ke California, AS.
Ia ingin memperbaiki hubungannya dengan keluarga kerajaan terutama setelah kematian Ratu Elizabeth II pada 8 September lalu.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu koresponden kerajaan, Neil Sean. Ia mengungkapkan bahwa informasi ini datang dari salah satu sumber kerajaan yang bisa dipercaya.
“Dia [Meghan Markle} diduga akan bertemu satu lawan satu dengan Raja Charles III sebelum mereka kembali ke California,” kata Neil Sean dalam sebuah video pada Minggu (18/9), seperti dikutip dari Daily Mail.
“Benar. Meghan berhadap-hadapan dengan Raja Charles. Anda mendengarnya dengan benar,” lanjut Sean. “Ini langkah yang sangat berani dari Meghan sendiri.”
Meghan Markle mengirim surat secara formal kepada Raja Charles agar bisa bertemu empat mata dengan sang Raja.
Ia juga menjelaskan bahwa sudah menjadi sebuah peraturan bahwa untuk bertemu dengan sang Raja, pihak yang meminta mesti mengirim surat.
“Beginilah cara Anda menulis kepada Raja melalui ekuitasnya, dan tentu saja itu diteruskan,” ujar Sean.
Sean menilai bahwa permintaan Duchess of Sussex kepada sang Raja itu merupakan usahanya untuk berdamai dengan kerajaan. Ia pun memuji keberanian Meghan Markle atas usahanya itu.
“Ini akan menjadi kesempatan untuk membersihkan udara, untuk memperbaiki kesalahan, dan menjelaskan beberapa alasan di balik apa yang telah mereka lakukan selama dua tahun terakhir,” jelas Sean.
“Anda harus mengagumi kepercayaan diri Meghan, apa pun yang Anda pikirkan,” sambungnya.
Meski demikian, apakah pihak kerajaan bisa memaafkan perilaku Meghan Markle dan Pangeran Harry selama ini melalui pertemuan empat mata itu, nasibnya belum bisa ditentukan.
“Sejujurnya, kami tidak tahu apakah ini akan berlanjut,” kata Sean.
Pangeran Harry dan Meghan Marke memutuskan untuk mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris pada Januari 2020. Pasangan itu pun kemudian tinggal di California, AS.
Duke dan Duchess of Sussex itu melakukan wawancara eksklusif bersama Oprah Winfrey pada 2021. Dalam wawancara bertajuk Oprah with Meghan and Harry itu, keduanya membahas berbagai macam topik soal keluarganya.
Pasangan itu membahas soal gelar dan keamanan anak sulung mereka, Archie, dugaan komentar rasis yang ditujukan kepada Archie, hingga finansial Harry yang diputus oleh kerajaan.
Selain itu, Markle juga mengangkat topik soal adanya perseteruan antara dirinya dengan istri Pangeran William, Kate Middleton. Sedangkan Harry juga mengaku hubungannya dengan kakaknya merenggang setelah ia memutuskan untuk keluar dari anggota keluarga kerajaan.
Kematian Ratu Elizabeth II ini pun diharapkan bisa menjadi momen bagi Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk bisa memperbaiki hubungan dengan anggota keluarga kerajaan.
Salah satunya adalah Oprah Winfrey. “Menurut saya, semua keluarga seperti saat ayah saya meninggal baru-baru ini, ketika semua keluarga berkumpul untuk upacara, acara pemakaman, itu ada kesempatan untuk berdamai,” kata Winfrey dikutip dari Page Six, Senin (12/9).
“Mudah-mudahan, akan ada itu (momen perdamaian Harry-Meghan dan keluarga kerajaan),” lanjut dia.
Namun, harapan Winfrey ini dikritik oleh netizen. Ada yang menyalahkan Winfrey atas rusaknya reputasi Meghan Markle di mata keluarga kerajaan.
Netizen itu mengatakan bahwa Winfrey, “Memiliki keberanian untuk berbicara tentang perdamaian setelah dia membantu merusak reputasi Meghan Markle dengan keluarga kerajaan.”
(Sumber: cnnindonesia.com)