Setelah kematian Ratu Elizabeth II, Afrika Selatan meminta keluarga Kerajaan Inggris mengembalikan berlian terbesar di dunia yang kini menghiasi mahkota dan tongkat yang sebelumnya dimiliki Ratu Elizabeth II.
Ditemukan pada tahun 1905 di Afrika Selatan, berlian yang dikenal dengan sebutan “Great Star of Africa” atau “Cullinan I” tersebut disebut-sebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan.
Dari batu aslinya, berlian Cullinan I dipotong menjadi sembilan batu besar dan 96 potongan berlian kecil dan beberapa potongan yang belum dipoles. Berlian Cullinan I dengan ukuran terbesar 530 karat diberi nama “Great Star of Africa” oleh Raja Edward VII. Sementara untuk berlian yang lebih kecil atau Cullinan II dengan berat 317 karat diberi nama “Smaller Star of Africa.”
Menurut pihak Royal Asscher Diamond Company, yang merupakan perusahaan pemotongan berlian yang sudah eksis sejak 1854 di Belanda, permata itu dibeli oleh Pemerintah Transvaal Afrika Selatan yang saat itu dijalankan oleh Kerajaan Inggris. Berlian ini lalu diberikan sebagai hadiah ulang tahun Raja Edward VII pada 1907.
“Mereka bermaksud mempersembahkan hadiah untuk Edward VII, raja saat ini, dengan batu besar [untuk ulang tahunnya yang ke-66]. Dia awalnya menolak untuk menerima; ada juga perdebatan yang cukup besar mengenai apakah tawaran itu akan diajukan atau tidak; namun, setelah dibujuk (oleh Winston Churchill), dia akhirnya setuju untuk menerimanya,” ungkap penulis dan sejarawan Lauren Kiehna.
Berlian itu pun tiba di Inggris pada 7 November 1907 ketika Edward VII, atau “Bertie”, menerimanya sebagai hadiah ulang tahunnya.
Meski demikian, seorang profesor politik Afrika di Universitas Afrika Selatan, Everisto Benyera, menolak penjelasan ini. Dia mengatakan kepada CNN bahwa “transaksi pada masa kolonial tidak sah dan tidak bermoral.”
“Narasi kami adalah bahwa seluruh pemerintah Transvaal dan Persatuan Afrika Selatan dan sindikat penambangan adalah ilegal,” kata Benyera.
Ia juga mengklaim aksi jual beli ini tidak sah dan dapat dianggap sebagai pencurian.
Petisi meminta berlian dikembalikan
Berlian Cullinan I dan Cullinan II menghiasi tongkat kerajaan dan mahkota penguasa Kerajaan Inggris. Sementara, berlian Cullinan lainnya yang lebih kecil muncul sesekali dalam berbagai bentuk, seperti bros dan cincin yang dikenakan Ratu Elizabeth II.
Tak lama usai Ratu Elizabeth II mangkat, lebih dari 6.000 orang di Afrika Selatan menandatangani petisi yang meminta agar kerajaan Inggris mengembalikan Great Star sehingga berlian langka tersebut dapat dipajang di museum Afrika Selatan.
Rakyat Afrika Selatan menilai bahwa berlian itu sebenarnya milik warisan leluhur mereka. Tak hanya meminta berlian dikembalikan, masyarakat Afrika Selatan bahkan menuntut kerajaan Inggris untuk membayarkan biaya kompensasi atas berlian, emas serta batu permata yang telah diambil Inggris selama masa penjajahan.
“Kami mengalami kemiskinan yang menyakitkan, kami juga menghadapi masalah pengangguran massal dan meningkatnya tingkat kejahatan karena penindasan dan kehancuran yang disebabkan oleh Ratu Elizabeth dan nenek moyangnya. Berlian Cullinan harus dikembalikan ke Afrika Selatan dengan segera,” kata aktivis asal Afrika Selatan, Thanduxolo Sabelo.
Sumber : CNBC Indonesia