Selepas tampil di Aragon, rupanya Marc Marquez akan tetap melanjutkan balapan di musim 2022 ini. Dia sudah memastikan akan turun gelanggang di MotoGP Jepang, akhir pekan ini.
Kepastian itu diujarkan Marquez, selepas dia mengecek kondisi fisiknya yang baik selepas Aragon. Dia mengaku masih bisa membalap di Motegi nanti, setelah gagal menambah kilometer akibat insiden di lap awal di Aragon.
1. Marquez ingin terlibat dalam balapan di kandang
Bagi Honda, balapan di Motegi laiknya balapan di kandang sendiri. Sejak pandemik COVID-19 melanda, Honda belum lagi merasakan balapan di Motegi. Kini, mereka berkesempatan untuk kembali, dan Marquez ingin ambil bagian di situ.
“Saya sangat senang bisa kembali ke Jepang, karena ini adalah balapan kandang bagi Honda. Motegi adalah sirkuit yang menyenangkan dan fans di sana juga sangat luar biasa. Banyak juga tantangan yang akan kami hadapi di Motegi nanti,” tutur Marquez.
2. Pol Espargaro juga akan kembali ke Motegi
Selain Marquez, balapan di Motegi ini juga akan jadi momen spesial bagi Pol Espargaro. Untuk pertama kalinya, dia akan merasakan balapan di kandang, setelah pada 2013, dia meraih gelar juara Moto2 di Motegi.
“Kembali balapan di kandang bersama Honda, dan bertemu dengan fans di Jepang, memberikan kami semangat tersendiri. Kami akan menciptakan lagi memori bagus di sirkuit ini,” kata Espargaro.
3. Catatan Marquez tidak terlalu apik di Motegi
Marquez sendiri memiliki catatan yang tidak terlalu apik di Motegi. Sejak memulai balapan di MotoGP pada 2013, sosok asal Spanyol itu tercatat baru tiga kali juara di Motegi, yakni pada 2016, 2018, dan 2019.
Catatan Marc Marquez ini masih kalah dari Kevin Schwantz, yang mampu juara di Motegi sebanyak empat kali. Meski begitu, torehan Marquez di MotoGP Jepang ini menyamai Loris Capirossi, Jorge Lorenzo, dan juga Valentino Rossi.
Sumber : IDNTimes