Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta warga Solo Raya tak panik dan tetap tenang merespons ledakan di Asrama Polisi di Sukoharjo. Gibran memastikan peristiwa tersebut tidak akan mempengaruhi situasi Kota Solo.
Menurutnya, pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjamin keamanan.
“Enggak-enggak (berdampak). Sudah dikondisikan, tenang aja ya. Lagi pula kejadiannya kan juga bukan di Solo. Udah, tenang aja,” katanya, Senin (26/9).
Sejak menjabat Wali Kota Solo, Gibran gencar mendorong masuknya investasi ke Kota Bengawan. Ia juga banyak memboyong event-event berskala nasional bahkan internasional ke Solo.
Ia yakin ledakan yang memakan satu korban anggota polisi itu tidak akan mengganggu upayanya tersebut. Apalagi, kata dia, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi sudah memastikan tidak ada unsur teror dalam peristiwa tersebut.
“Enggak, tetap rame kita. Wong itu juga bukan karena serangan atau apa. Solo tetap aman. Tenang wae (saja),” katanya.
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di halaman kosong di kompleks Asrama Polisi Grogol, Sukoharjo. Anggota Intelkam Polresta Surakarta, Bripka Dirgantara Pradipta kini dirawat di RSUD dr Moewardi, Solo karena mengalami luka bakar 70 persen akibat ledakan tersebut.
Luthfi menerangkan ledakan terjadi akibat bubuk hitam yang diduga bahan petasan. Bahan tersebut merupakan barang sitaan saat Bripka Dirgantara melakukan razia di Kawasan Jurug, Solo, 22 April 2021 lalu, sebelum Hari Raya Lebaran.
“Entah anggota itu inisiatif dibakar apa dibuang, saya nggak tahu itu. Nanti kita dalami kalau dia sudah sadar,” katanya.
(Sumber: cnnindonesia.com)