NEWS24XX.COM – Presiden China Xi Jinping tampil di depan publik untuk pertama kalinya sejak kembali dari KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand ketika ia mengunjungi sebuah pameran Partai Komunis pada hari Selasa.
Ketidakhadiran Xi memicu sejumlah desas-desus dalam beberapa hari terakhir dengan beberapa laporan media yang menunjukkan bahwa dia dicopot sebagai kepala Tentara Pembebasan Rakyat China.
Menurut pengamat, Xi tidak terlihat di depan umum karena ia sedang menjalani karantina wajib selama tujuh hari dan tinggal di rumah selama tiga hari setelah kunjungan ke luar negeri.
Ini adalah prosedur umum yang diikuti sesuai dengan kebijakan Dynamic Zero Covid yang diterapkan oleh presiden sendiri.
Xi mengikuti protokol serupa setelah kembali dari Hong Kong pada Juli awal tahun ini.
Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa pameran di Beijing memamerkan pencapaian Partai Komunis Tiongkok selama dekade terakhir.
Xi juga dilaporkan berbicara di tempat tersebut dan menyerukan “upaya untuk terus maju dengan tekad menuju kemenangan baru sosialisme dengan karakteristik Tiongkok”.
“Partai dan Negara telah membuat pencapaian bersejarah dan mengalami perubahan bersejarah, menyediakan sistem yang lebih sempurna, landasan material yang lebih kokoh dan kekuatan spiritual yang lebih aktif untuk mencapai peremajaan besar bangsa China,” katanya menurut laporan media.
“Kita harus mempublikasikan secara luas inisiatif strategis, praktik transformatif, terobosan dan pencapaian penting selama 10 tahun terakhir, dan mempublikasikan tonggak penting dari perubahan besar dalam dekade terakhir dalam sejarah Partai, sejarah Tiongkok baru,” dia menambahkan. ***