Kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bisa menjadi pengalaman profesional paling traumatis yang dialami seorang pekerja. Apapun alasannya, menjadi korban PHK sangat tidak mengenakan. Untuk itu perlu adanya antisipasi agar Anda bisa bertahan sampai mendapat pekerjaan baru.
Berikut adalah sejumlah hal yang bisa Anda lakukan setelah kena PHK yang dirangkum CNBC Indonesia dari berbagai sumber
1. Break sejenak
Jika Anda punya keleluasaan finansial, tak ada salahnya mengambil istirahat sejenak. Ini bukan berarti Anda harus terbang ke Eropa untuk liburan mewah. Anggaplah masa break ini sebagai cuti pendek yang bisa Anda gunakan untuk berpikir dan melakukan refleksi.
“Fase pertama adalah fase pemulihan,” kata John Lees, career strategist dan penulis buku How to Get a Job You Love, dikutip dari Harvard Business Review.
“Jangan membuat keputusan besar dalam beberapa hari pertama setelah di-PHK, dan jangan terburu-buru kembali ke pasar kerja sehari setelah Anda menerima kabar pemberhentian itu. Anda perlu waktu untuk memproses apa yang terjadi dan “bagaimana perasaan Anda tentang hal itu.”
2. Lakukan assessment finansial
Ini merupakan fase penting setelah kena PHK. Lakukan penilaian kondisi keuangan pribadi untuk mengetahui berapa banyak pengeluaran rutin Anda sebulan dan lama Anda bisa bertahan hidup tanpa gaji tetap.
Jika Anda punya tanggungan, libatkan juga pasangan atau bahkan orang tua saat berada di fase ini.
3. Perhatikan pengeluaran
Pengeluaran seperti tagihan listrik, air, BBM, maupun pulsa, tergolong sebagai pengeluaran yang sifatnya tidak tetap. Ada kalanya meningkat atau sebaliknya. Sangat penting untuk mengontrol pengeluaran-pengeluaran seperti di atas, mengingat Anda lebih sering di rumah saat belum mendapat pekerjaan baru.
4. Kelilingi diri dengan hal positif
‘Status’ sebagai korban PHK bisa menjadi beban bagi sebagian orang. Dan usaha mencari peluang kerja baru bisa terasa melelahkan dan membuat seseorang tertekan. Oleh karena itu cobalah kelilingi diri Anda dengan orang-orang dan lingkungan yang positif atau dengan mereka yang membuat Anda termotivasi dan bergerak maju.
5. Manfaatkan koneksi untuk cari pekerjaan baru
Ketika sudah siap untuk bekerja lagi, manfaatkanlah koneksi Anda untuk mencari pekerjaan baru. Jangan sungkan untuk mengabarkan mereka bahwa Anda sedang mencari pekerjaan.
Gunakan juga LinkedIn dan situs sosial lainnya untuk mencari kerja dan mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan incaran Anda. Dan pastikan Anda menyesuaikan resume dan surat lamaran untuk posisi yang Anda lamar.
Sumber : CNBC Indonesia