Kerusuhan usai Laga derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 menyimpan duka mendalam bagi sepak bola Indonesia.
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk kemenangan Bajul Ijo diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Ini menjadi kali pertama Persebaya Surabaya memenangi pertandingan atas Arema FC di kandang Singo Edan setelah berjalan 23 tahun.
Kekalahan itu nyatanya menyulut amarah suporter yang hadir di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Menurut keterangan dari pihak Kepolisian, setelah pertandingan selesai, pemain dan official Persebaya masuk ke dalam kamar ganti.
Namun, mereka dilempari botol air mineral oleh oknum suporter Aremania. Kejadian ini terjadi pada pukul 21.58
Dua menit kemudian, pemain dan official Arema FC tengah berjalan menuju kamar ganti pemain. Saat mereka berjalan, Aremania turun ke lapangan dan menyerang pemain dan official tim Arema FC.
Petugas keamanan yang berada di lapangan bergerak cepat. Mereka langsung melindungi dan dibawa masuk ke dalam kamar ganti pemain.
Keadaan semakin parah. Sebab, semakin banyak oknum suporter Aremania yang turun ke lapangan dan menyerang aparat keamanan.
Aparat keamanan berupaya untuk memberikan peringatan beberapa kali. Namun, tidak dihiraukan, sehingga tim keamanan mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah suporter Aremania yang menyerang. (Sumber.Kompas.com)