NEWS24XX.COM – Korea Utara menembakkan rudal balistik tak dikenal di lepas pantai timurnya pada hari Selasa, menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dan penjaga pantai Jepang.
Ini adalah tes kelima Korea Utara dalam 10 hari karena Korea Selatan terus mengadakan latihan militer bersama dengan militer Amerika Serikat.
“Korea Utara menembakkan rudal balistik tak dikenal ke timur,” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
Pasca peluncuran rudal, Jepang meminta beberapa warga untuk mengungsi dari rumah mereka.
“Korea Utara tampaknya telah meluncurkan rudal. Harap mengungsi ke gedung atau bawah tanah,” kata pemerintah dalam peringatan yang dikeluarkan untuk wilayah utara negara itu menurut Reuters.
Peluncuran rudal oleh Pyongyang telah meningkat di masa lalu dengan Korea Selatan, Jepang dan AS melakukan latihan anti-kapal selam pada hari Jumat. Wakil Presiden AS Kamala Harris juga mengunjungi Seoul pekan lalu dan memperkuat komitmen mereka untuk mendukung Korea Selatan dalam konflik mereka dengan Korea Utara.
Sebelumnya, Korea Utara mendukung pencaplokan Rusia atas empat wilayah Ukraina setelah referendum dan menuduh AS menerapkan “standar ganda seperti gangster”.
Jo Chol Su, direktur jenderal organisasi internasional di Kementerian Luar Negeri Pyongyang, mengatakan bahwa AS harus mencampuri urusan internal negara lain.
“Untuk mempertahankan ‘dunia unipolar’ yang tak tertandingi, AS ikut campur dalam urusan internal negara-negara merdeka dan melanggar hak-hak hukum mereka dengan menyalahgunakan DK PBB,” katanya.
“AS melancarkan perang agresi terhadap negara-negara berdaulat termasuk bekas Yugoslavia, Afghanistan, dan Irak, tetapi AS belum dipertanyakan oleh DK PBB.” ***