CEO Apple Tim Cook memiliki pandangan khusus dalam memilih karyawan. Selama 11 tahun bertugas, dia lantas melihat dan menentukan ciri pekerja seperti apa yang dicari dan cocok untuk budaya kerja Apple.
Pada upacara pembukaan Universitas Naples Federico II beberapa waktu lalu, Cook mengatakan bahwa dia melihat kesuksesan Apple tergantung pada budayanya dan siapa yang dipekerjakannya. Misalnya, perusahaan biasanya mencari karyawan dengan empat keterampilan, yaitu kemampuan untuk berkolaborasi, kreativitas, rasa ingin tahu, dan keahlian.
“Ini merupakan formula yang sangat baik bagi kami,” kata Cook, mengutip laman CNBC Make It, Selasa (5/10/2022).
Cook mencatat bahwa sifat-sifat itu juga berkontribusi pada budaya tempat kerja yang ambisius namun mendukung.
Dia juga memberi peringkat keahlian dalam urutan itu. Menurut Cook, kolaborasi sangat penting adalah karena menggabungkan ketiga keterampilan lainnya.
Menurutnya, kerja sama tim itu cocok untuk kreativitas dan keingintahuan. Ini karena ketiganya diperlukan untuk meluncurkan ide-ide baru atau meningkatkan ide-ide lama.
Meski demikian, taktik perekrutan Apple dengan lingkungan kerja yang positif masih diperdebatkan. Kenyataannya, Apple menerima peringkat “C” untuk budaya kantor, meskipun peringkat di nomor 14 tahun lalu.
Bahkan posisi tersebut turun lebih dari 20 tingkat di peringkat tahunan Glassdoor tentang tempat terbaik untuk bekerja di AS, anjlok dari nomor 31 ke nomor 56. Ulasan karyawan di kedua situs menyebutkan keseimbangan kehidupan kerja yang buruk, jadwal yang tidak menentu, dan stres yang tinggi dari persaingan lingkungan kerja.
“Kami dan selalu berkomitmen untuk menciptakan dan memelihara tempat kerja yang positif dan inklusif,” kata Apple dalam sebuah pernyataan kepada New York Times,
“Kami menangani semua masalah dengan serius dan kami menyelidiki secara menyeluruh setiap kali ada kekhawatiran dan, untuk menghormati privasi setiap individu yang terlibat, kami tidak membahas masalah karyawan tertentu.”
Sumber : CNBC Indonesia