Seorang perempuan berinisial AND menjadi korban penganiayaan mantan kekasihnya. Dia dibacok berulang kali hingga berlumuran darah lalu dibiarkan di pinggir jalan dan ditolong warga setempat untuk dibawa ke rumah sakit.
Peristiwa sadis ini terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (5/10/2022). Identitas pelaku diketahui berinisial DR (32) warga Desa Nggembe, Kecamatan Bolo.
Kapolsek Bolo AKP Hanafi mengatakan, kronologi kejadian bermula saat pelaku mendatangi korban di pasar lalu memaksanya naik di motornya. Pelaku juga merampas kunci motor korban. Khawatir pelaku akan melakukan kekerasan, korban menuruti kemauan mantan kekasihnya tersebut.
Setelah itu, pelaku DR membonceng korban AND menuju Jalan Lintas Soromandi. Saat di tengah perjalanan, keduanya cekcok.
Pelaku lalu menghentikan motor dan mencabut parang yang dia selipkan di pinggangnya. Secara brutal, dia membacok mantan kekasihnya berulang kali.
“Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacok pada bagian tangan kiri, luka terbuka di bagian dada dan jari tangan sebelah kanan,” ujar Kapolsek melansir dari iNews. Kamis (6/10/2022).
Motif pelaku DR melakukan penganiayaan lantaran sakit hati, tak terima cintanya diputus. Bahkan, pelaku sempat mengancam akan membunuh korban.
“Pelaku ini mantan pacar korban, dia tak terima cintanya diputus,” katanya.
Dari keterangan warga, korban ditemukan tergeletak di jalan dengan kondisi berlumuran darah. Warga lalu membawanya ke Rumah Sakit Sondosia untuk mendapat pertolongan medis sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Bima karena luka yang cukup parah.
Sementara itu, pelaku DR yang sempat meninggalkan lokasi usai membacok korban datang menyerahkan diri ke Mapolres Bima. Atas perbuatanya, dia ditahan untuk diproses hukum lebih lanjut.
“Pelaku langsung menyerahkan diri dan saat ini masih diperiksa di Polres Bima,”ucapnya.