Kabar kematian Kazuki Takahashi, kreator manga Yu-Gi-Oh!, memiliki perkembangan terbaru. Sang kreator dilaporkan tewas karena tenggelam setelah berusaha menyelamatkan tiga orang, yaitu seorang tentara Amerika, seorang bocah perempuan berusia 11 tahun, beserta ibu dari anak perempuan itu.
Mayor Robert Bourgeau mengatakan Takahashi merupakan salah satu orang yang membantu ketiga orang itu keluar dari arus deras. Ketiganya terjebak di Mermaid’s Grotto, Okinawa, Jepang, yang melawan ombak setinggi enam kaki hanya 100 meter dari pantai.
“Kondisinya saat itu benar-benar sulit,” kata Bourgeau, berdasarkan laporan dari Stars and Stripes pada Selasa (11/10).
Kemudian, Bourgeau melihat seorang perempuan Jepang meminta bantuan. Perempuan itu menunjuk anak perempuannya dan seorang tentara yang terjebak di arus deras.
Bourgeau, yang saat itu masih memakai sepatu lari, berlari menuju lokasi kejadian dengan membawa salah satu siswa untuk membantunya. Sedangkan, satu siswa lainnya mencoba memanggil layanan darurat.
Anggota tentara ini pertama-tama menyelamatkan anak perempuan, kemudian menyelematkan ibunya.
“Aku memegang ibu dan putrinya, dan aku berenang dengan segenap jiwa,” ungkap Bourgeau.
Setelah berhasil menggeret ibu dari anak perempuan itu ke pinggir pantai, Bourgeau kembali ke dalam air untuk menyelamatkan tentara Amerika itu.
Namun, ia sudah merasa kelelahan dan tidak sanggup untuk melanjutkan misi penyelamatannya. Ia teringat akan anak-anaknya dan berkeinginan untuk tetap hidup.
“Itu adalah salah satu hal tersulit yang pernah aku lakukan. Aku melepaskan (laki-laki itu) demi menyelamatkan diriku sendiri,” katanya.
Murid-murid Bourgeau pun meneriakkan kalimat-kalimat penyemangat kepada dirinya. Ia pun berhasil keluar dari arus deras itu, lalu menginstruksikan tentara Amerika itu untuk keluar dari pusaran air.
Pada akhirnya tentara Amerika itu keluar dari arus deras dan selamat.
Di tengah-tengah perjuangannya menyelamatkan ibu dan anak perempuan itu, kata Bourgeau, Takahashi ikut masuk ke dalam air. Namun, saat itu ia tidak melihat langsung Takahashi di sana.
Salah satu muridnyalah yang menjadi saksi bahwa Takahashi masuk ke dalam air. Tapi, murid itu hanya melihat sekilas kreator manga itu sebelum menghilang ditelan ombak.
“Dia (Takahashi) adalah seorang pahlawan,” ucap Bourgeau. “Dia wafat berusaha menyelamatkan seseorang.”
Jenazah Kazuki Takahashi ditemukan dua hari kemudian sekitar seribu kaki di lepas pantai Awa, kota Nago, Okinawa. Sedangkan, mobil yang disewanya ditemukan 12 kilometer dari titik jenazahnya ditemukan.
Kreator manga Yu-Gi-Oh! itu sebelumnya telah dinyatakan tewas karena tenggelam ketika ditemukan tak bernyawa di lepas pantai di Kota Nago, Prefektur Okinawa, Jepang, pada 6 Juli lalu.
Takahashi ditemukan hanyut sekitar 300 meter lepas pantai sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat. Ketika tubuhnya ditemukan, ia masih mengenakan perlengkapan snorkeling berupa kaus, kacamata, dan sepatu katak.
SUMBER: CNN Indonesia