Berhati-hatilah saat berada di jalanan, walau niat hati baik ingin menolong namun kelengahan kita dapat dimanfaatkan pelaku kejahatanan. Komplotan penipu dengan modus motor mogok beraksi di kawasan Citra 2, Kalideres, Jakarta Barat. Mereka menipu dan mencuri sepeda motor seorang pengendara yang berbaik hati memberi pertolongan.
Aksi penipuan dengan modus terbilang baru itu viral di media sosial setelah diunggah Instagram @lensa_berita_jakarta, Rabu (12/10). “Telah terjadi pembegalan motor bermodus mogok, lokasi Citra 2 Jakarta Barat,” tertulis pada keterangan unggahan itu.
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan, peristiwa itu bukanlah pembegalan, melainkan aksi penipuan dan pencurian motor dengan modus motor mogok.
“Itu bukan begal, itu penipuan. Korban sudah buat LP,” jelas Syafri kepada saat dikonfirmasi, Rabu (12/10).
Alasan Ingin Ambil Uang
Dia memaparkan, penipuan itu terjadi pekan kemarin. Kejadian bermula ketika korban ingin menolong pelaku yang berjumlah tiga orang berbocengan dengan satu motor.
“Terduga pelaku ini berboncengan tiga orang bawa motor pura-pura mogok. Nah korban waktu itu hendak menolong,” ucap Syafri.
Salah satu pelaku lantas berboncengan dengan dengan korban. Lalu dua pelaku lainnya berboncengan dengan kendaraan motor yang mogok itu.
Korban menolong pelaku dengan mendorong motor dari Citra 2 hingga ke kawasan Semanan, Kalideres. Setibanya di Semanan, salah satu pelaku menyuruh korban untuk berhenti dengan alasan ingin mengambil uang.
“Pelaku meminjam motor korban dengan alasan ingin mengambil uang. Namun ternyata pelaku nggak balik-balik lagi,” jelas Syafitri.
Diselidiki Tim Gabungan
Korban yang sadar bahwa dirinya menjadi korban penipuan akhirnya membuat laporan atas kejadian itu ke pihak polisi setempat.
Lebih lanjut, Syafri menjelaskan pihaknya tengah menyidiki kasus dengan modus tersebut. Polisi sudah melacak pelat nomor kendaraan yang digunakan pelaku.
“Tapi ternyata pada saat kita sampai di lokasi, kita lacak berdasarkan pelat kendaraan, motor yang digunakan pelaku sudah ditarik sama leasing beberapa hari setelah kejadian,” imbuhnya.
“Sampai sekarang kita masih melakukan penyelidikan. Polres bahkan sudah gabung untuk mengungkap kasus ini,” lanjut Syafri.
Dirinya menegaskan, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus dengan modus yang terbilang baru itu. (sumber-Merdeka.com)