Kaspersky melaporkan ada 11,2 juta serangan web pada UMKM di Asia Tenggara selama paruh pertama 2022. Jumlah terbanyak terjadi di Indonesia yakni 5,1 juta serangan.
Kaspersky menyebutkan sebagian besar insiden itu telah diblokir agar tidak menginfeksi pengguna yang berada di Indonesia, Vietnam, dan Thailand. General Manager Kaspersky Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong mengatakan kerugian yang ditimbulkan pelanggaran data tunggal pada UMKM mencapai US$74 ribu (sekitar Rp 1,14 miliar) tahun 2021 lalu.
UMKM di sini memainkan peran besar dalam pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia Tenggara dan kawasan tersebut secara keseluruhan. Menurut laporan terbaru kami, kerugian yang dapat ditimbulkan dari pelanggaran data tunggal terhadap UMKM mencapai US$74.000pada tahun 2021,” kata Yeo Siang Tiong dalam keterangan resminya, dikutip Senin (17/10/2022).
“Kita semua mengetahui bahwa sektor ini telah terpuruk sejak pandemi dan dengan gelombang serangan yang dilancarkan para penjahat siber terhadap mereka, kita harus menyeimbangkannya dengan memasukkan keamanan siber ke dalam anggaran mereka yang terbatas untuk memastikan pemulihan yang bersifat berkelanjutan”.
Selain itu Kaspersky juga mendeteksi ada lebih dari 373 ribu Trojan-PSW (Password Stealing Ware) yang mencoba menginfeksi UMKM di Asia Tenggara. Selain di Indonesia, jumlah serangan terbanyak tercatat di Vietnam dan Malaysia.
Sebagai informasi, Trojan-PSW merupakan malware yang berperan dalam pencurian password, dengan informasi akun lainnya. Berikutnya penyerang bisa mendapatkan akses ke jaringan perusahaan dan mencuri informasi sensitif.
Sumber : CNBC Indonesia