Sudah 133 rekening diblokir Polda Sumatera Utara, pemblokir ratusan rekening bank yang diduga digunakan sebagai transaksi judi online yang digerebek di Kompleks Cemara Asri, Deli Serdang.
“Polda Sumut juga bekerjasama dengan pihak bank untuk melakukan pemblokiran terhadap 133 rekening yang diduga digunakan sebagai rekening penampung bisnis judi online,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).
Hadi menyampaikan jumlah rekening yang dilakukan pemblokiran itu bertambah merupakan hasil dari pengembangan penyidik. Selain itu, kasus judi online ini pun statusnya telah dinaikkan ke tingkat penyidikan. Namun, Hadi belum membeberkan soal sudah adanya tersangka atau tidak.
“Kasus judi online di Kompleks Cemara sudah naik tahap sidik untuk melengkapi berkas penyidikan,” sebut Hadi.
Mantan Kapolres Biak Numfor, Papua ini menyampaikan ada 14 orang yang diperiksa. Enam orang di antaranya diduga merupakan operator dari aplikasi judi tersebut.
“Untuk penanganan kasus judi online di Kompleks Cemara masih dilakukan pemeriksaan terhadap 14 orang saksi terdiri dari 4 pegawai Kafe Warna Warni, Ketua RT, 3 satpam, dan 6 terduga operator aplikasi judi online inisial AD, LR, S, RY, EW dan CTN,” sebut Hadi.
Sebelumnya, Polda Sumut telah memblokir 107 rekening terkait dengan praktik judi beromzet miliaran itu.
“Kita sudah melakukan, menyita, dan memblokir rekening sebanyak kurang lebih 107 rekening yang digunakan terkait dengan pengungkapan kita di Cemara Asri,” kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra, Selasa (16/8).
Untuk diketahui penggerebekan lokasi pengoperasian judi online di Komplek Cemara Asri digerebek oleh Polda Sumut. Penggerebekan dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.
Dijelaskan, di lokasi Cemara Asri, tempat judi online ini berkedok lokasi kuliner WW. Lokasi ini diduga kuat sebagai tempat operator situs judi online terbesar di Sumut LEBAH4D, DEWAJUDI4D dan LARIS4D.
Dari lokasi ini diamankan sejumlah komputer yang diduga dijadikan alat oleh operator judi. Lokasi judi ini diduga beromzet ratusan juta.
“Iya betul dini hari tadi, Pak Kapolda yang langsung turun (menggerebek) lokasi Judi online itu,” ucap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (9/8/2022). (sumber-Detik.com)