Dunia teknologi berubah sangat cepat. Namun, di tengah pesatnya perkembangan tersebut, gadget lawas seperti ponsel bisa bernilai tinggi karena menandai canggihnya teknologi pada suatu masa.
Terbaru, seorang kolektor rela merogoh kocek lebih dari US$39.000 atau sekitar Rp602 juta hanya untuk mendapatkan satu buah unit iPhone generasi pertama. iPhone BNIB (Brand Baru in Box) atau yang belum pernah dibuka dan masih disegel pabrik sejak tahun 2007 berhasil terjual dengan harga super fantastis.
Smartphone itu memiliki kapasitas 8GB yang berhasil terjual di Lelang LCG pada hari Minggu (16/10).
Ponsel pintar ini awalnya dijual seharga US$ 599 pada tahun 2007 atau US$852 pada tahun 2022 setelah inflasi. Namun dengan cepat harganya naik dari tawaran pembukaan lelang menjadi US$2.500.
“Kami sangat mengharapkan ada penawaran untuk barang ini dan hasilnya ternyata tidak mengecewakan,” kata pendiri LCG Auctions, Mark Montero dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNBC Make It.
“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang, pengirim barang kami, dan semua penawar karena menjadikan ini salah satu lelang paling aktif dalam sejarah kami.”
Steve Jobs pertama kali meluncurkan iPhone asli pada tahun 2007. Sejak saat itu, semua produk Apple telah terjual jutaan unit.
Ponsel yang dijual selama akhir pekan itu diiklankan dalam kondisi luar biasa dengan label belakang yang benar-benar murni di bawah segel plastik dan tidak ada stiker aftermarket di kotaknya.
Selain penyimpanan 8GB, ponsel ini juga dilengkapi kamera 2 megapiksel dan hanya dibekali dengan jaringan 2G.
Sebagai teknologi baru pada saat itu, tentunya itu merupakan harga yang cukup sepadan. Namun, teknologi pada ponsel tersebut sangat jauh apabila dibandingkan dengan iPhone keluaran 2022. Misal, model iPhone 14 yang baru-baru ini dirilis memiliki penyimpanan 128GB dan dilengkapi kamera utama 12 megapiksel dengan lensa ultra lebar.
Sumber : CNBC Indonesia