Atlet dayung perwakilan Kepulauan Selayar setelah bertanding di Porprov Sulawesi Selatan XVII. Delapan atlet mengalami luka-luka akibat diserang. Polisi Turun Tangan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sinjai Ajun Komisaris Syaharuddin mengatakan, penyelidikan masih melakukan penyelidikan atas laporan yang dialami delapan atlet dayung Kepulauan Selayar. Ia menyatakan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Masih penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku,” singkatnya, Rabu (26/10).
Ia menegaskan pengamanan terhadap atlet yang berpartisipasi Porprov menjadi perhatian penting. Tak hanya atlet, keamananisial juga menjadi perhatian. “Jangan panik dan tetap fokus,” kata dia.
Diserang Setelah Lolos ke Final
Ketua KONI Selayar Jonny Hidayah mengatakan peristiwa itu terjadi di venue cabor dayung di Muara Sungai Tangka, Kelurahan Lappa, Sinjai Utara. Kejadian itu bermula saat Muhammad Iksan dan kawan-kawan hendak pulang.
Mereka habis bertanding dan lolos ke laga final setelah berhasil menyelesaikan nomor pertama pada TBR 1.000 M Mix. Satu korban di antaranya juga merupakan perempuan. “Ada 8 orang diserang. Lima luka-luka,” bebernya
Ia mengaku mengaku pernah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sinjai. Namun, satu-satunya mereka harus menjalani perawatan intensif karena luka robek di bagian kepala.
“Satu atlet kami atas nama Meldiawan kepalanya luka sampai sembilan jahitan karena robek,” jelasnya.
Tetap Semangat untuk Raih Emas
demikian, kata Jonny, para atlet tetap akan bertanding di laga final, hari ini. Insiden ini membuat mereka semakin bersemangat untuk meraih emas di cabor Dayung.
Jonny meminta agar pihak penyelenggara dan aparat petugas bisa menjamin keselamatan semua atlet. Ia berharap standar keamanan bisa ditingkatkan.
Wanita di Kalideres Ditemukan Tewas dengan Luka Bagian Kepala, Polisi Buru Pelaku
Apalagi beberapa atlet mereka trauma pasca kejadian ini. Padahal, Kepulauan Selayar cukup menyabet juara umum untuk semua nomor yang dipertandingkan di cabor dayung.
“Mereka bersemangat untuk bertanding, ini sudah final. Kami juga minta ke penyelenggara untuk menjamin keselamatan semua atlet,” ucapnya. (sumber-Merdeka.com)